Aurel Hermansyah sakit hati putrinya, Ameena, dibully, disebut bodoh hingga menderita down syndrome. Terlebih yang melakukan itu kepada anaknya adalah seorang guru yang juga istri polisi.
"Ya siapa sih yang nggak sakit hati anaknya dikatain begitu," ujar Aurel dilansir detikHot, Minggu (18/6/2023).
Bukan hanya Aurel, suaminya Atta Halilintar juga sakit hati karena anak mereka dihina-hina orang lain.
"Bang Atta juga sangat sakit hati kok anaknya dihina seperti itu," tutur dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai guru, menurut Aurel, tidak sepatutnya hal itu dilakukan. Justru itu di luar akal nalarnya.
"Ya apalagi dia harusnya bisa menjadi pendidik yang luar biasa baik, mendidik anak didiknya gitu tapi kenapa kayak begini," tanya dia.
"Kata-katanya sangatlah kasar dan ya Allah itu sama anak yang autis saja kita nggak boleh kayak gitu," tutur dia.
Anak bagi Aurel adalah anugerah dari Allah SWT. Sehingga harus diperlakukan dengan baik apalagi sampai dibully.
"Ya kita kan memang nggak boleh ngebully dong ya, ini sudah dikasih anak yang Alhamdulillah luar biasa masyaallah baik banget, lucu kenapa sih dia sampai seperti itu," jelasnya.
Yang semakin membuatnya kesal adalah karena anaknya masih sangat kecil. Putri Anang Hermansyah itu mengaku sedih dengan apa yang dialami oleh putrinya dan berharap agar masalah dapat segera selesai.
"Pastinya sebagai orang tua sangat amat sedih sekali, semoga masalahnya cepat selesai, teman-teman doain ya," harap Aurel Hermansyah.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mengatakan sudah memberikan maafnya kepada pembully tersebut. Tapi proses hukum akan tetap berjalan.
"Ya biar ada efek jeranya sih jadi nggak asal bicara saja," bebernya lagi.
Sementara itu Aiptu JP, suami dari guru yang membuly anak Atta dan Aurel telah diperiksa Propam Polres Payakumbuh.
Kasi Humas Polres Payakumbuh, Iptu Satria Rudi, mengatakan kasus ini telah ditindaklanjuti oleh Propam Polres Payakumbuh.
"Sebenarnya hal ini sudah ditangani oleh Propam Polres Payakumbuh, jadi lagi tahap proses. Sekarang, video minta maaf sudah beredar, sudah di-upload juga oleh Atta Halilintar," ujar Satria kepada wartawan, Kamis (15/6).
Satria mengungkapkan, Aiptu JP bertanggung jawab atas perbuatan istrinya yang melakukan penghinaan di media sosial. Sanksi kepada Aiptu JP masih menunggu keputusan pemeriksaan Propam Polres Payakumbuh.
"Sebenarnya bukan anggota ini yang salah, tapi istrinya. Tapi terlepas dari itu, tentunya menjadi tanggung jawab suami. Harusnya anggota ini memberikan nasihat ke istrinya untuk dapat bertingkah laku baik di media sosial. Ini kan lepas kendali," kata dia.
(astj/astj)