Hobi Donorkan Sperma, Pria 30 Tahun Ini Punya 65 Anak Biologis

Hobi Donorkan Sperma, Pria 30 Tahun Ini Punya 65 Anak Biologis

Tim Wolipop - detikSumut
Minggu, 18 Jun 2023 06:00 WIB
Kyle Gordy
Foto: Facebook/Instagram Kyle Gordy
Medan -

Ini cerita tentang Kyle Gordy, pria berusia 30 tahunan yang sudah punya 65 anak biologis. Rupanya anak-anaknya itu bukan hasil dari hubungannya bersama sejumlah wanita, melainkan karena 'hobi'nya dalam mendonorkan sperma.

Hal itu dilakukan Kyle Gordy selama sembilan tahun, bermula sejak ia mendirikan grup Sperm Donation USA yang diikuti oleh lebih dari 8.000 anggota dari seluruh dunia. Ia tidak ingin wanita-wanita yang ingin hamil harus berurusan dengan bank sperma yang mahal untuk memiliki anak. Ia pun rela terbang ke negara lain hanya untuk berdonasi spermanya.

Menurutnya, banyak wanita yang meski punya banyak uang dan bisa memilih ke bank sperma, namun ternyata keinginan utama banyak wanita tersebut adalah agar anak mereka bisa melihat ayah biologisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku dulu tidak berpikir ada banyak wanita yang tertarik, kebanyakan dari mereka punya uang dan bisa dengan mudah pergi ke bank sperma. Tapi setelah mendengar alasan mereka, kebanyakan mengatakan ingin anaknya bisa melihat ayah biologis mereka," tutur Kyle dilansir dari Wolipop.

Meski begitu, ternyata 'hobi' nya ini diakuinya membuat ia sulit mendapat pasangan. "Aku pikir mendiskusikan donasi spermaku di awal hubungan adalah yang terbaik karena akan lebih mengerti situasi," katanya pada 2022 dilansir NDTV.

ADVERTISEMENT

Namun ternyata sebagai seorang pria, ia juga ingin punya pasangan. Karena selama ini aktivitasnya mendonorkan sperma menghambatnya mencari kekasih hati, akhirnya ia pun memutuskan untuk tak rutin lagi berdonasi sperma.

"Aku ingin sebuah hubungan dengan seseorang dan itu adalah yang paling penting saat ini. Aku akan berhenti berdonasi, kecuali ada beberapa pilihan khusus, aku tidak akan sering membantu karena aku perlu membangun koneksi berarti dengan seseorang yang menyukai aku karena aku," ujar Kyle.

"Wanita tidak bisa menerima fakta bahwa aku masih berdonasi dan mengatakan hubungan kami tidak akan bertahan lama. Aku perlu menemukan seseorang spesial yang bisa menerimaku dan apa yang aku lakukan di masa lalu," tambahnya.

Ia pun rela berkorban agar bisa menjalin hubungan yang langgeng dengan pasangan suatu saat. Bahkan jika harus berhenti berdonasi sperma.

"Jika pacarku ingin aku hanya berdonasi satu atau dua kali sebulan atau mungkin memilih siapa yang harus aku donasikan maka aku perlu berdiskusi panjang dengan mereka mengetahui situasiku. Aku akan setuju dengan aturan-aturan tertentu dan membuat pengorbanan untuk wanita yang tepat yang bisa aku jadikan istri," kata Kyle.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads