DPR Aceh meminta kementerian terkait segera membangun stadion sebagai venue utama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Pihak legislatif menolak stadion dan venue lain hanya direhab.
"Kami DPR tetap komit bahwa kalau rehab itu nggak usah ada PON, kenapa? kita harapkan PON Aceh-Sumut itu menjadi tuan rumah karena ada pembangun venue bukan rehab," kata Ketua Komisi V DPR Aceh M Rizal Falevi Kirani saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/6/2023).
Menurutnya, pembangunan venue diperlukan sehingga setelah penyelenggaraan PON ada bukti yang ditinggalkan di Tanah Rencong. Setiap tuan rumah di daerah lain disebut ada pembangun dilakukan semisal stadion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa kita nggak dibangun. Kita harapkan dalam waktu dekat venue PON segera dibangun, bukan rehab. Jadi yang rehab direhab yang dibangun tetap," jelas Falevi.
Falevi menjelaskan, setidaknya ada tiga atau lima venue baru dibangun di Tanah Rencong dengan anggaran bersumber dari APBN. Dia menyebutkan, pembangunan tidak mungkin dilakukan menggunakan dana APB Aceh
"Jadi kalau rehab lebih baik nggak. Ngapain. buat barulah," ujar Falevi.
Baca juga: Aceh Usulkan PON 2024 Ditunda 1 Tahun |
Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta agar diberikan alokasi anggaran maksimal untuk penyelenggaran PON XXI dan Peparnas 2023 di wilayah Aceh. Dia juga mengusulkan pembangunan baru stadion meski lokasinya di Stadion Harapan Bangsa.
"Pembangunan ini agar menjadi legacy Pemerintah Aceh yang bersifat monumental dalam penyelenggaraan PON XXI/2024 Aceh-Sumut, wilayah Aceh," kata Marzuki dalam keterangannya.
(agse/dhm)