Megawati sampai bingung dan sedih masalah Papua tidak kunjung selesai sampai hari ini. Ia kemudian bertanya di mana salahnya hingga masalah di Papua terus terjadi.
Awalnya Presiden ke-5 itu mengatakan jika masih menjadi komandan, dia akan mengeluarkan perintah ke Panglima TNI untuk menerjunkan batalion di Papua.
"Saya lihat yang maju ke Papua ini. Saya terus bilang, hm," ujarnya dilansir detikNews, Kamis (2/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Megawati menyampaikan itu saat acara serah terima pengoperasian Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bung Karno-369 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Kalau saya masih komandan, boleh toh Pak ngomong. Kalau saya masih komandan, saya turunkan di sana berapa batalion. Keren, kan," lanjut Ketua Umum PDIP itu.
Kemudian dia merasa bingung melihat masalah Papua yang tidak kunjung usai. Hal itu membuatnya berpikir panjang.
"Nah seperti sekarang, rasanya saya sedih lho, ini boleh dong, lah kok urusan Papua saja kok nggak selesai-selesai," tanya dia.
"Jadi saya bingung sendiri. Terus saya mikir sendiri," tambah Megawati.
Karena pernah menjadi Presiden, Megawati pun paham mengenai persoalan Papua. Namun yang membuatnya heran, masalah itu tidak selesai sampai hari ini.
"Karena saya bilang, saya pernah presiden. Saya tahu dan saya tahu banget, bukannya tahu saja, yang namanya, kan dulu saya juga bisa punya panglima suka saya perintah, jadi saya lihat ini kenapa ya? Salahnya di mana ya?" sambungnya.
Masih dalam kesempatan itu, Megawati mengaku berani mengatakan hal tersebut di depan para prajurit Angkatan Laut karena permasalahan ini harus terjawab.
"Tapi karena saya bukan apa-apa lagi, ya saya diam aja. Tapi karena ini di Angkatan Laut, saya berani bicara. Kenapa? Ya itu kan harus dijawab (urusan Papua)," ujarnya.
(astj/astj)