Pedagang di Asahan Viral Dituding Pakai Ayam Tiren gegara Dagangan Laris

Pedagang di Asahan Viral Dituding Pakai Ayam Tiren gegara Dagangan Laris

Perdana Ramadhan - detikSumut
Selasa, 30 Mei 2023 22:18 WIB
Penjual ayam guling yang dituding menjual ayam tiren di Asahan, Sumut.
Foto: Perdana Ramadhan/detikSumut
Asahan -

Sri Dewi Yanti, pedagang ayam guling di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menangis karena dituduh menjual ayam mati kemarin (tiren). Sejak kapan dia menerima tuduhan itu?

Wanita yang sudah enam tahun membuka bisnis kuliner ayam ini mengaku baru setahun terakhir membuat menu baru di warung usaha miliknya yakni ayam guling. Sebelumnya, dia hanya menjual ayam geprek.

"Kalau ayam guling ini baru setahun, sebelumnya cuma menu ayam geprek. Lumayan laris rata-rata kami sehari bisa jual 120 ekor dengan harga Rp 45 ribu satu porsi untuk satu ekornya," kata Dewi Yanti kepada detikSumut, Selasa (30/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diakuinya dengan harga tersebut membuat menu ayam guling miliknya cukup diminati pelanggan karena rasanya yang gurih. Selain itu, ia pandai memilih bahan baku ayam beku yang khusus didatangkan untuk ayam guling serta harganya yang cukup terjangkau.

"Mungkin karena itu juga ada yang tidak senang, jadi dibikin isu ayam yang saya panggang ini ayam tiren. Saya jualan memang untung kecil tapi perputarannya ada setiap hari ini bisa gaji orang kerja sampai empat orang, dapat untung sedikit yang penting berkah," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kalau mau makan di tempat kita kasi paket lebih murah lagi cuma Rp 55 ribu dapat nasi sepuasnya dan es teh manis maksimal empat gelas jadi bisa dimakan empat orang," sambungnya.

Meski mengaku difitnah menggunakan bahan baku ayam tiren untuk dagangan ayam guling miliknya, Sri Dewi Yanti mengaku tidak pernah menutup usahanya meskipun saat kabar itu beredar penjualannya terus menurun.

"Biasa sehari bisa habis 120 ekor ayam, ini menjual 20 ekor saja susah," ungkapnya.

Sri Yanti enggan menjelaskan sosok yang menurutnya melakukan fitnah. Dia menyebut, orang yang menyampaikan fitnah itu sudah meminta maaf.

"Karena orangnya pun sudah datang ke sini dia minta maaf. Jadi ya sudahlah, saya pun udah klarifikasi di facebook itu sampai viral juga banyak yang kasi semangat," kata dia.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan seorang wanita menangis di media sosial, viral. Dia menangis karena dituding menjual ayam tiren.

Sambil menangis di akun Facebooknya, Dewi Yanti memberikan klarifikasi atas fitnah terhadap usahanya itu. Ia disebut menjual ayam guling dengan bahan baku ayam yang sudah tidak segar karena dalam kondisi mati kemarin alias tiren.

"Ayam ku katanya ayam tiren. Kek gini bagusnya, ayam tiren itu. Mau nangis aku kak, enggak terima aku dibilang jual ayam tiren," kata Dewi Yanti dalam video tersebut.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads