Wakil Bupati Rokan Hilir, Sulaiman diamankan polisi lagi ngamar bareng anak buahnya, DRS (Dona) di kamar hotel. Sari Eka Rahmi, istri Sulaiman percaya 1.000 persen suaminya tidak macam-macam.
Sari menjelaskan suaminya, Sulaiman datang ke hotel tempat DRS menginap untuk mengantarkan obat. Itu pun atas permintaannya.
"Pokoknya saya percaya sama abang, saya percaya 1.000 persen. Itu suruhan saya," ujarnya saat ditemui di Pekanbaru, Minggu (28/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahmi mengatakan Dona sering membantu keluarganya. Sehingga mereka merasa perlu membantu Dona.
"Itu bantulah Dona itu bang (antarkan obat), ya kita sering minta bantu sama dia," katanya.
Maka dari itu dia kaget saat tahu suaminya diamankan polisi ketika berada di kamar hotel bersama Dona. "Saya telephone malam itu. Abang bilang tenanglah, terkejutkan," katanya.
Kemudian bertanya apakah perlu dia ke Polda Riau. Rahmi mengaku pasti emosi jika suaminya pergi tanpa izin. Sebab, sang suami pergi menemui Dona adalah izin dari istrinya.
"Apa perlu saya ke situ, abang bilang 'tak apalah'. Ya kalau saya tidak tahu, ngamuklah saya kan. Tapi ini sudah sering komunikasi," kata Rahmi lagi.
Rahmi tak berniat membawa masalah yang menjerat suaminya ke ranah hukum.
Diketahui, Wakil Bupati Sulaiman dan anak buahnya seorang ASN di Dispenda berinisial DRS diamankan dalam operasi rutin Direktorat Reskrimum Polda Riau, Kamis malam. Mereka diamankan saat menginap dalam satu kamar di salah satu hotel di Pekanbaru.
Tim mendapati Sulaiman tengah berduaan di kamar hotel. Saat diamankan Sulaiman tak bisa berbuat banyak. Keduanya kemudian dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik.
"Benar, ada diamankan (Wabup Sulaiman dan seorang wanita). Kami lagi operasi hunting, ketemu sama itu di dalam kamar salah satu hotel," kata Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Asep di Pekanbaru.
(ras/astj)