- 1. Footwork
- 2. Pegangan Raket (Grip) Jenis Pegangan Raket Cara Memegang Raket Forehand Cara Memegang Raket Backhand
- 3. Sikap dan Posisi Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
- 4. Hitting Position Cara Latihan
- 5. ServisΒ Servis Forehand Servis Backhand
- 6. Pengembalian Service
- 7. Underhand (Pukulan dari Bawah) Fungsi pukulan dasar ini antara lain: Ada dua jenis pukulan underhand:
- 8. Overhead Clear/Lob Ada dua jenis overhead lob:
- 9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash
- 10. Smash
Badminton salah satu olahraga paling digemari oleh masyarakat di Indonesia. Hanya saja, banyak yang bermain badminton tanpa mengetahui teknik dasarnya.
Tentunya sangat disayangkan apabila bermain bulutangkis tanpa mengetahui tekniknya. Apalagi Indonesia dikenal akan prestasi bulutangkis yang mendunia.
Berikut ini detikSumut sajikan beberapa teknik dasar dalam olahraga bulutangkis yang dikutip dari modul kuliah studi pendidikan olahraga Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Footwork
Footwork adalah dasar agar dapat melakukan pukulan terbaik, yakni ketika berada pada posisi ideal. Apabila ingin memukul dalam posisi ideal, seorang pemain diwajibkan mempunyai kecepatan dalam gerak. Footwork bisa tidak teratur apabila kecepatan gerak kakinya tidak tercapai.
2. Pegangan Raket (Grip)
Bulutangkis diketahui salah satu olahraga ketika melakukannya memerlukan pergelangan tangan. Oleh sebab itu, model memegang raket yang benar atau tidaknya sangat mempengaruhi tingkat pukulan seseorang. Adapun pegangan raket merupakan salah satu teknik dasar bulutangkis harus dikuasai dengan baik dan benar untuk setiap yang ingin bermain badminton, agar mempunyai modal bagus dalam bermain badminton dan menjadi kunci.
Untuk pegangan raket yang baik yaitu raket tersebut ketika dipegang dengan memakai jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan fleksibel, rileks dan bertenaga. Jauhi memegang raket dengan memakai telapak tangan.
Jenis Pegangan Raket
Untuk pegangan raket yang sering dipakai yakni cara memegang raket forehand dan backhand. Kedua cara itu juga dilaksanaan bergantian dengan menilik kondisi dan situasi permainan.
Cara Memegang Raket Forehand
- Pegang raket pada tangan terkuat, kepala raket menyamping. Pegang raket pada cara semacam "jabat tangan". Bentuk "V" tangan dilakukan di gagang raket.
- Tiga jari, yaitu jari tengah, manis dan kelingking menggenggam raket, dan untuk jari telunjuk agak terpisah.
- Tempatkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.
Cara Memegang Raket Backhand
Pada backhand grip, pindahkan "V" tangan ke arah dalam, tepatnya di samping dalam. Bantalan jempol di posisi pegangan raket yang lebar.
Kesalahan Yang Terjadi
- Memegang raket dengan menggenggam, jari-jari rapat dan sejajar.
- Posisi "V" tangan berada pada bagian grip raket yang lebar.
3. Sikap dan Posisi
Sikap dan Posisi Berdiri di Lapangan
Adapun untuk sikap dan posisi ketika berdiri di lapangan diwajibkan dalam posisi ideal. Hal ini apabila dilakukan pada posisi dan sikap yang baik, pemain pun bisa bergerak secara cepat keseluruhan lapangan permainan.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
- Sangat diharuskan berdiri dengan baik, hal ini membuat berat badan tetap berada pada kedua kaki dan tetap menjaga keseimbangan tubuh.
- Tekuk kedua lutut, berdiri pada ujung kaki, hal itu membuat posisi pinggang tetap tegak dan rileks. Kedua kaki pun dibuka selebar bahu bersama posisi kaki sejajar atau salah satu kaki diletakkan di depan kaki lain.
- Kedua lengan pada siku bengkok seraya posisi di samping badan, hal ini membuat lengan atas yang memakai raket dapat bergerak dengan leluasa.
- Raket harus dipegang dengan baik, dengan kepala raket diposisi lebih tinggi dari kepala.
- Diharapkan untuk selalu waspada dan memperhatikan gerakan kok selama permainan berlangsung.
Sikap dan Tahap Kerja Langkah Kaki
Untuk sikap dan langkah kaki yang tepat pada permainan bulutangkis, harus dikuasai dengan benar pada setiap pemain. Hal itu diketahui syarat agar dapat meningkatkan kualitas keterampilan memukul kok.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan:
- Diharapkan selalu berdiri berdasarkan sikap dan posisi yang ideal di atas lapangan.
- Melakukan gerak langkah ke depan, ke belakang, ke samping kanan dan kiri ketika waktu memukul kok, dengan selalu memperhatikan keseimbangan tubuh.
- Gerak langkah sembari melaju dengan cepat, hal ini efektif sebagai usaha untuk memukul kok.
- Jauhi berdiri pada telapak kaki di lantai (bertapak) ketika waktu menunggu datangnya kok, ataupun ketika bergerak untuk memukul kok.
4. Hitting Position
Preparation sangat diperlukan dalam waktu sepersekian detik dalam persiapan menentukan pukulan jenis apa yang ingin digunakan. Sebab itu posisi persiapan harus dilaksanakan dengan baik untuk mencapai hasil pukulan yang berkualitas.
Hal yang perlu diperhatikan :
a. Overhead (atas) untuk right handed
- Untuk badan posisi menyamping mengarah ke net. Posisi kaki kanan terdapat pada belakang kaki kiri. Ketika memukul kok tentu mengalami perpindahan beban berat badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan untuk senantiasa berposisi di belakang kok yang hendak dipukul.
b. Untuk pukulan underhand (bawah)/net
- Pada posisi memukul adalah kaki kanan senantiasa berposisi di depan dan kaki kiri di belakang.
- Lutut kaki kanan dibengkokkan, akibatnya paha bagian bawah agak turun. Kerendahannya harus tepat dengan ketinggian kok yang hendak dipukul. Dan ketika bola dipukul posisi kaki kiri harus senantiasa berposisi di belakang dan hanya bergerak ke depan sedikit.
c. Untuk footwork maju-mundur
Cara Latihan
- Dari tengah ke depan; sebagai langkah awal tepat dua cara diawali dengan kaki kiri setelahnya kanan.
- Dari tengah ke belakang.
- Dari depan ke belakang dan sebaliknya
5. Servis
Di aturan permainan bulutangkis ini servis adalah bekal awal agar dapat memenangkan permainan. Dapat dikatakan bahwa sosok pemain tidak dapat angka ketika tidak dapat melaksanakan servis dengan baik.
Tetapi, pemain maupun pelatih banyak yang tidak memberi pelatihan khusus dalam menguasai teknik tersebut. Hal ini menyebabkan kekeliruan yang besar mengingat untuk poin di permainan bulutangkis tidak bisa didapat, apabila pemain tidak mampu melakukan servis dengan baik.
Dalam permainan bulutangkis biasanya servis ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand. Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaannya sesuai dengan situasi permainan di lapangan.
Servis Forehand
a. Servis Forehand Pendek
- Fungsi dari servis pendek ini agar lawan tidak dapat melancarkan serangan. Lebih lanjut lawan akan dipaksa untuk ke posisi bertahan.
- Untuk variasi arah dan sasaran servis pendek tersebut bisa ditekuni secara serius dan sistematis.
- Pada kok dilakukan pukulan dengan ayunan raket yang pendek.
- Ketika waktu berkenaan dengan kepala raket dan kok, siku pada posisi keadaan bengkok, hal ini bertujuan menghindari pemakaian tenaga pergelangan tangan, dan perhatikan peralihan titik berat badan.
- Adapun cara melatihnya yakni menggunakan beberapa kok dan dilakukan secara berulang-ulang.
b. Servis Forehand Tinggi
- Servis itu sering dilakukan pada permainan tunggal.
- Untuk kok saat dipukul disertai dengan memakai tenaga penuh supaya kok melayang jauh dan jatuh tegak lurus pada belakang garis lapangan lawan.
- Ketika memukul kok, kedua kaki dibuka selebar pinggul dan kedua telapak kaki selalu kontak pada lantai.
- Amati gerakan ayunan raket ke belakang, ke depan dan setelah melaksanakan pukulan, wajib dilaksanakan dengan sempurna dan diiringi gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang mesti kontinu dan harmonis.
- Usahakan untuk berkonsentrasi sebelum memukul kok.
Servis Backhand
Pada umumnya, servis ini arah jatuhnya kok berjarak dekat dengan garing serang lawan. Kok diharapkan agar bisa melayang sedekat mungkin pada atas jaring net.
Untuk itu, servis ini sering kali dipakai dalam permainan ganda.
- Pada sikap berdiri yakni kaki kanan di depan kaki kiri, sembari ujung kaki kanan mengarah ke arah yang diinginkan. Kedua kaki harus terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan, kemudian pada sikap berikut ini, titik berat badan bertumpu di antara kedua kaki. Dan sikap badan tetap rileks dan harus fokus.
- Ayunan raket relatif pendek, kemudian kok cuma didorong menggunakan bantuan peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, pada irama gerak kontinu dan harmonis. Jauhi pemakaian tenaga pergelangan tangan yang berlebihan, sebab bakal mempengaruhi arah dan ketepatan pukulan.
- Pada awal sebelum melaksanakan servis, amati posisi dan sikap berdiri lawan, bisa mengendalikan kok ke sasaran yang ingin dituju sesuai prediksi.
- Usahakan jika berlatih pada jumlah kok yang banyak dan dilakukan berulang, sampai akhirnya bisa menguasai gerakan dan kemahiran servis ini dengan utuh dan baik/sempurna.
6. Pengembalian Service
Adapun teknik pengembalian servis, diharuskan dikuasai dengan benar pada setiap pemain bulutangkis. Posisikan kok ke wilayah sisi kanan dan kiri lapangan lawan atau ke sudut depan atau belakang lapangan lawan. Patokannya, dengan penempatan kok yang benar, hal itu membuat lawan bakal bergeser untuk memukul kok tersebut, tentunya hal ini bikin lawan harus meninggalkan posisi terbaiknya pada titik tengah lapangannya.
- Ketika pada permainan tunggal, akan lebih baik servis lob lawan dikembalikan menggunakan teknik pukulan keras dan tinggi ke salah satu sudut bagian belakang lapangan lawan, atau menggunakan teknik "pukulan pendek" (drop pendek) ke sudut depan lapangan lawan.
- Jauhi melakukan "smash keras", apabila berdiri di bagian belakang lapangan sendiri. Sebab, posisi di waktu ini kurang baik, ketika smash bisa dikembalikan pada posisi kok yang terukur atau terarah oleh pemain lawan.
- Pada permainan sektor ganda, akan lebih baik apabila kok dipukul terarah cepat, dan arah pukulan selalu mengarah jatuh ke lapangan lawan atau ke bagian tubuh lawan.
7. Underhand (Pukulan dari Bawah)
Pada pukulan jenis ini dominan dilakukan saat permainan bulutangkis. Seperti dengan teknik dasar "pukulan dari atas kepala", agar bisa menguasai teknik dasar ini, pertama-tama, diharapkan terampil berlari sambil melaksanakan langkah lebar, dengan kaki kanan berposisi di depan kaki kiri ketika mengambil jatuhnya kok.
Adapun sikap merengkuh ini, baiknya siku pada posisi bengkok dan pertahankan sikap tubuh tetap tegak, lalu lutut kanan dalam keadaan tertekuk. Ketika waktu memukul kok, pakai tenaga kekuatan siku dan pergelangan tangan, maka gerakan lanjut dari pukulan ini berakhir di atas bahu kiri. Perhatikan, agar telapak kaki kanan tetap kontak dengan lantai sambil menjangkau kok. Jangan sampai gerak langkah terhambat karena kaki kiri tertahan gerakannya.
Fungsi pukulan dasar ini antara lain:
- Agar mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.
- Untuk mampu bertahan dari pukulan serangan musuh. Dalam situasi tertekan dalam permainan, sangat diwajibkan melakukan pukulan penyelamatan melalui mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan musuh
- Pukulan dasar tersebut bisa dilakukan pada teknik pukulan forehand dan backhand
Cara latihan yang tepat jika ingin menguasai teknik dasar ini, adalah membuat suasana berlatih dengan tim memukul kok yang ditujukan agak jauh dari jangkauan. Latihan lah dengan tekun dan senantiasa mengevaluasi sendiri kesalahan yang dibuat, agar tidak diulangi lagi pada kemudian hari.
Ada dua jenis pukulan underhand:
- Clear Underhand, pukulan atau dorongan yang diarah kan tinggi ke belakang.
- Flick Underhand, pukulan atau dorongan mendatar ke arah belakang.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan backhand untuk underhand backhand.
- Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.
- Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, gerakkan raket ke belakang lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.
- Bola dipukul ke arah dekat kaki kanan bagian luar.
- Posisi akhir raket sesuai arah bola
8. Overhead Clear/Lob
Fokuskan perhatian yang lebih jika ingin menguasai pukulan overhead ini. Sebab teknik pukulan lob ini mempunyai kesamaan pada teknik smash dan drop shot.
Pukulan overhead lob adalah bola dipukul dari atas kepala, posisinya pada umumnya dari belakang lapangan dan ditujukan ke atas pada bagian belakang lapangan.
Ada dua jenis overhead lob:
- Deep lob/Clear, bolanya tinggi ke belakang.
- Attacking lob/Clear, bolanya tidak terlalu tinggi.
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Gunakan pegangan forehand, kemudian pegang raket dan posisinya di samping bahu.
- Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan ketika waktu memukul bola, harus mengalami perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
- Posisi badan harus diusahakan selalu berada di belakang bola.
- Bola dipukul seperti gerakan melempar.
- Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas,sedang raket jatuh di depan badan.
- 6. Lesatkan pergelangan (raket) saat kena bola.
9. Round The Head Clear/Lob/Drop/Smash
Round the head clear adalah bola overhead (di atas) dipukul pada belakang kepala (samping telinga sebelah kiri). Apabila dibandingkan pada overhead yang biasa, pukulan di belakang kepala ini agak lebih sulit.
Agar dapat melancarkan pukulan (teknik) ini dibutuhkan ekstra kekuatan kaki, kelenturan, footwork yang baik, dan koordinasi. Kerap kali pukulan ini dilesatkan secara terpaksa karena untuk melakukannya harus dengan pukulan backhand.
10. Smash
Pukulan overhead yang ditujukan ke arah bawah dan dipukul pada tenaga penuh. Pukulan tersebut terindikasi sebagai pukulan menyerang. Pukulan smash merupakan pukulan keras yang kerap kali dilakukan pada permainan bulutangkis.
Identitas pukulan ini yaitu keras kecepatan kok sangat cepat menuju lantai lapangan, hal itu pukulan tersebut sangat memerlukan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
Artikel ini ditulis Fikri peserta magang bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(astj/astj)