Wali Kota Medan Bobby Nasution mencurahkan isi hatinya saat kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Medan Islami Center. Bobby mengaku difitnah karena disebut menjadikan proyek Medan Islamic Center tempat mengambil uang.
Menantu Presiden Jokowi (Jokowi) itu berharap aparat penegak hukum ikut mengawasi pembangunan Medan Islamic Center yang akan dikerjakan oleh perusahaan BUMN itu. Sebab dana yang digelontorkan untuk pembangunan Islamic Center mencapai ratusan miliar.
"Ini bukan anggaran yang sedikit bagi Pemerintah Kota Medan, Rp 393 miliar untuk pembangunan Islamic Center ini," kata Bobby di Medan Labuhan, Senin (22/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Bobby menceritakan jika banyak fitnah terkait pembangunan Medan Islamic Center. Ia mengaku jika difitnah Islamic Center dijadikan tempat mengambil uang.
"Meskipun masalah pembangunan ini kemarin banyak yang fitnah ayahanda, ada yang mengatakan fitnah bangun Islamic Center ini tempat mau ngambil uang, baik dinasnya, baik wali kota nya," ungkapnya.
Bobby menyebutkan misalnya seperti tanah timbun yang difitnah. Karena tanah timbun untuk Medan Islamic Center diambil dari Lapangan Merdeka, padahal uang penimbunan ada.
"Karena mulai dari tanah timbunnya saja sudah katanya, tanahnya diambil dari Lapangan Merdeka ditimbun di sini, padahal uang penimbunannya ada," sebutnya.
Kemudian dia menuturkan fitnah itu jangan hanya sebatas pemberitaan. Namun pihak-pihak tersebut bisa membuat laporan ke pihak berwajib dan Bobby akan siap menghadapinya.
"Saya bilang, ya jangan cuma di berita lah, laporin aja, mau ke Pak Kejari, maupun Pak Kapolres, mau ke KPK, saya siap aja, karena saya merasa hal itu sangat salah," tuturnya.
Medan Islamic Center Akan Jadi Pusat Peradaban. Baca Halaman Berikutnya..
Karena menurut pengambilan tanah timbun dari Lapangan Merdeka Medan hanya mampu memenuhi sebagian kebutuhan. Sedangkan sebagian lagi akan digunakan dari anggaran yang sudah disediakan, sehingga ia mengatakan hal tersebut berbeda.
"Karena memang beda ya Pak Endar ya, tanah yang diambil dari Lapangan Merdeka memang ada sebagian yang dibuang di sini, tapi bukan yang kita injak ini, namun untuk parkir alat beratnya, itu beda," ujarnya.
Di akhir, Bobby mengatakan jika membangun Medan Islamic Center tidak terlepas dari fitnah. Padahal ia mengaku mereka melihat Medan Islamic Center bukan hanya sebatas proyek, tapi manfaatnya sebagai pusat peradaban.
"Untuk membangun satu hal yang kita impikan, satu yang kita tunggu-tunggu, jadi pusat peradaban kita nanti tidak terlepas juga dari fitnah, tidak terlepas juga dari hal-hal yang kita anggap tidak baik, tapi yang kita lakukan ini bukan hanya dari segi proyek, bukan hanya pengerjaan, tapi manfaat Islamic Center ini ke depan," tutupnya.
Simak Video "Video: Kebakaran Pabrik Minyak Goreng di Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)