Nyado, perempuan warga Suku Anak Dalam (SAD) di Kabupaten Sarolangun, Jambi dikabarkan hilang saat pergi ke pasar. Sudah tiga minggu ia tidak diketahui keberadaannya.
Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polres Sarolangun. Hingga saat ini, proses pencarian masih dilakukan.
"Benar orang Rimba di Sarolangun hilang, dan pihak Polisi sudah mendapatkan laporan itu," kata Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, Senin (15/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian hilangnya warga SAD itu terjadi pada Selasa (11/4/2023). Saat itu Nyado tengah pergi ke pasar bersama suaminya menuju pasar Desa Jernih, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.
Saat tiba di pasar, suami Nyado pergi menjual karet, sementara Nyado belanja ke pasar. Dalam keterangan laporan warga SAD itu, Nyado diduga pergi bersama dukun bernama Datuk Samsu.
AKBP Imam, mengatakan sempat kesulitan untuk mencari SAD yang hilang, dikarenakan nomor yang diduga dukun dan Nyado itu tidak aktif dan diduga posisinya di tengah hutan.
"Mungkin HP keduanya dalam keadaan mati, soalnya di dalam hutan," ungkapnya.
Menurut Kapolres, saat ini belum bisa memastikan apakah SAD itu diculik, karena unsurnya belum terpenuhi yang jelas belum diketahui keberadaannya.
Sementara itu ditambahkan Kasat Reskrim Polres Sarolangun Iptu Cindo Kottama, hingga hari ini pelapor belum bisa dihubungi apakah warga SAD itu sudah ditemukan atau belum. Namun demikian, pihaknya masih melakukan pencarian.
"Sampai saat ini pihak pelapor nggak bisa dihubungi, apakah sudah ketemu atau belum. (Saat ini) masih dilakukan pencarian," pungkasnya.
(afb/afb)