Cerita Polisi di Aceh Nyambi jadi Petani Melon, Raup Rp 20 Juta Tiap Panen

Aceh

Cerita Polisi di Aceh Nyambi jadi Petani Melon, Raup Rp 20 Juta Tiap Panen

Agus Setyadi - detikSumut
Senin, 15 Mei 2023 06:00 WIB
Aipda Samsul saa merawat tanaman melonnya. (Foto: Istimewa)
Foto: Aipda Samsul saa merawat tanaman melonnya. (Foto: Istimewa)
Banda Aceh -

Aipda Samsul memanfaatkan waktu luangnya di luar jam dinas untuk bertani melon. Dari hasil berkebun, Bintara Polda Aceh itu mampu meraup hingga Rp 20 juta untuk sekali panen.

Samsul berkisah, ketertarikannya bertani melon bermula saat dia tergabung dalam tim pelatihan pertanian. Program itu dibuat khusus untuk personel polisi menjelang memasuki masa pensiun.

"Saya pernah jadi tim pelatihan pertanian bagi rekan-rekan polisi yang akan pensiun. Berbekal ilmu dari pelatihan itu, saya coba pada lahan kosong dekat rumah untuk tanam melon," kata Samsul dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (14/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah terlibat dalam tim itu, personel polisi yang bertugas di Bidang Humas Polda Aceh tersebut mencoba menyulap lahan kosong di dekat rumahnya di Jalan Syukur, Keutapang, Kota Banda Aceh. Dia dibantu dua temannya untuk mengurus kebun melon tersebut.

Menurutnya, dalam merawat kebun melon tersebut, dia tidak menggunakan pestisida atau pupuk berbahan kimia. Samsul lebih memilih memakai pupuk organik yang diolah sendiri.

ADVERTISEMENT

"Buah yang sudah kita panen kita dijual ke pasar. Tapi ada juga pembeli yang datang langsung ke kebun untuk berfoto dan memetik melon secara langsung di kebun. Dari modal Rp 2 juta, saya kadang mendapat Rp 15-20 juta setiap kali panen," ujarnya.

"Pada intinya jangan melihat nominal rupiah yang didapat dari bertani melon, tapi setidaknya waktu luang kita sehari-hari dapat dipergunakan untuk hal yang positif, seperti bertani. Namun, bila ada kegiatan lain juga silakan, yang penting positif dan tidak mangkir dari tugas," lanjut Samsul.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengapresiasi langkah Samsul memanfaatkan waktu luang untuk bertani. Dia berharap ada polisi lain yang mengikuti jejaknya atau melakukan hal-hal positif lainnya.

"Jika memang ada waktu luang silakan gunakan untuk hal positif. Namun ingat, jangan sampai menggangu jam dinas sebagai personel Polri," jelas Joko.




(agse/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads