Komisi E DPRD Sumut mengungkap kondisi lapangan sepakbola yang dibangun Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) di Siosar, Kabupater Karo. Komisi E DPRD Sumut menyebut lapangan untuk atlet PON latihan itu memiliki sudut-sudut yang tidak sejajar.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi E DPRD Sumut Edi Surahman Sinuraya berdasarkan pantauan mereka ketika mengunjungi lokasi lapangan di Siosar itu pada Jumat (12/5) yang lalu. Dari hasil pantauan itu, Edi menegaskan jika lapangan yang ada di lokasi itu tidak bisa dipakai.
"Kalau menurut saya, setelah kami kunjungi dan sesuai dengan statement saya dari awal, dana sudah habis puluhan miliar namun sampai detik ini lapangan sepakbola di Siosar itu tidak bisa digunakan," kata Edi kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, di lokasi kawasan olahraga di Siosar itu dibangun wisma atlet dan lapangan sepakbola dengan total anggaran Rp 33 miliar. Lapangannya sendiri dibangun dengan anggaran berkisar Rp 11,6 miliar.
![]() |
Kembali ke Edi, dia mengungkapkan kondisi lapangan yang dibangun di lokasi itu juga tidak baik. Dia menyebut lapangan itu memiliki sudut-sudut yang tidak sejajar.
"Setelah kami kunjungi di sana kita temukan dari sisi sudut utara, selatan, timur, barat itu tidak sejajar," sebutnya.
Dia kemudian mengatakan jika lapangan itu bisa diperbaiki, namun harus menggunakan biaya lagi. Hal ini dinilai tidak efisien, apalagi lapangan bola itu hanya akan digunakan bagi atlet untuk latihan sepakbola.
"Kami berharap Pemerintah Sumatera Utara itu mengefisienkan anggaran. Yang disesalkan lagi, itu lapangan hanya untuk tempat latihan, pembukaan, sepakbola itu tempatnya di Aceh. Di Sumatera Utara itu hanya penutupan," jelasnya.
Baca selengkapnya di halaman berikut.....
Simak Video "Video: Viral Anggota DPRD Sumut Ngamuk dan Coba Cekik Pramugari di Pesawat"
[Gambas:Video 20detik]