Pemkot Medan Lanjutkan Pembangunan Lampu di 10 Ruas Jalan Tahun ini

Pemkot Medan Lanjutkan Pembangunan Lampu di 10 Ruas Jalan Tahun ini

Nizar Aldi - detikSumut
Jumat, 12 Mei 2023 10:17 WIB
Kondisi proyek lampu jalan di Medan yang belum tuntas.
Proyek lampu pocong di Medan. (Lita Amalia/detikSumut)
Medan -

Pemkot Medan berencana melanjutkan membangun lampu jalan di tahun ini. Berdasarkan data tahun lalu, setidaknya akan ada 10 ruas jalan yang dibangun lampu jalan tersebut.

Kepala Bidang Bina Kontruksi, Dinas SDABMBK Kota Medan, Fakhrul membenarkan rencana tersebut. Namun, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap pembangunan lampu itu.

"Iya, yang bisa saya jawab sekarang memang benar ada daftar ruas jalan itu, namun masih akan kita evaluasi," kata Fakhrul kepada detikSumut, Jumat (12/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap pembangunan lampu itu. Fakhrul menyebutkan, jika rencana pembangunan lampu di 10 ruas jalan tersebut sudah direncanakan tahun lalu di Dinas Kebersihan dan Pertamanan yang sudah dileburkan. Kemudian rencana tersebut dialihkan kepada Dinas SDABMBK.

"Rencana kan akan dikerjakan oleh Dinas DKP tahun lalu kan, sudah rencana kan lalu dialihkan ke kami kan," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Namun, dengan adanya polemik terkait pembangunan lampu jalan yang kerap disebut lampu pocong yang dikerjakan tahun 2022 lalu, maka pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap rencana penataan lanskap jalan itu. Ia memastikan konsep dan bentuk lampu nanti akan berbeda dengan lampu pocong itu.

"Dengan adanya perkembangan sampai saat ini maka kami evaluasi rencana penataan lanskap itu, konsepnya akan kita ubah, (bentuknya) saya pastikan akan berubah," ucapnya.

Selain mengubah konsep dan bentuk lampu jalan, Pemkot Medan juga berencana mengevaluasi titik pembangunan lampu tersebut. Sebab, terdapat beberapa ruas jalan yang statusnya jalan provinsi maupun nasional, seperti Jalan Letda Sujono.

"Sedang kita evaluasi juga lokasinya, karena ada lokasi yang bukan wilayah kerja kami, ini yang direncanakan contoh, ada yang direncanakan di Jalan Marelan Raya, jalan itu kan jalan provinsi, jadi kami nggak mungkin melakukan itu di jalan provinsi. Kemudian Jalan Letda Sujono, jalan itu jalan nasional, jadi masih dievaluasi apakah dilakukan perubahan lokasi," ujarnya.

Fakhrul menjelaskan, nantinya lampu yang dibangun adalah lampu trotoar bukan lagi lampu jalan. Lampu trotoar tersebut bersifat street furniture, dengan lampu berbentuk bulat sehingga bisa menerangi 360 derajat.

"Ini bukan lampu jalan, ini lampu trotoar, memang sifatnya bagian dari street furniture, yang sudah kami diskusikan itu lampunya menerangi 360 derajat, bulat dia," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya..

Keberadaan lampu trotoar itu nantinya akan melengkapi lanskap yang akan ditata oleh Dinas SDABMBK.

"Jadi itu kan penataan lanskap tapi street furniture, nantinya akan melengkapi trotoar yang akan dibangun oleh Dinas PU (SDABMBK)," bebernya.

Saat ini, Dinas SDABMBK masih terus melakukan pematangan konsep. Rencananya bulan Juni mendatang, konsep final dari lampu tersebut akan selesai.

"Kami minta waktu ke pimpinan satu bulan, bulan enam itu sudah harus final, karena memang arahan dari Pak Wali Kota akhir Juni itu harus sudah mulai berkontrak untuk menghindari waktu yang terlalu sempit untuk bekerja," tutupnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: KPK Tetapkan 5 Tersangka Terkait OTT di Sumut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)


Hide Ads