Mobil Puskesmas milik Pemkab Lampung Timur viral karena disebut tidak bersedia membawa korban kecelakaan lalu lintas yang tergeletak di jalan. Ternyata ambulans itu tidak bisa mengangkut korban karena kondisinya penuh dengan dokumen.
Video ambulans Lampung Timur yang tidak mau mengangkat pasien tergeletak di pinggir jalan pun viral di media sosial. Dilihat detikSumut Kamis (11/5/2023) narasi video itu menyebut ambulans diduga sengaja menolak membawa korban kecelakaan.
"Astagfirullahaladzim, ini loh ada Puskesmas. Kok nggak mau bawa sih," kata wanita yang merekam video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan itu terjadi di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Adapun korban bernama Yoko (68). Dia tergeletak setelah terlibat laka dengan satu unit mobil yang melarikan diri.
Kepala Dinkes Lampung Timur, Satya membantah ambulans itu sengaja membiarkan korban kecelakaan lalu lintas. Dia mengatakan saat kejadian itu, ambulans tengah membawa sejumlah dokumen dalam jumlah yang banyak serta stok vaksin.
"Jadi mobil ambulans itu berisikan stok vaksin yang berada di dalam cool box dan beberapa dokumen seperti laporan dari beberapa Puskesmas. Selain itu mobil itu juga tidak membawa alat bantu untuk pasien," katanya ketika dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).
Satya menjelaskan, ada komunikasi antara petugas kesehatan yang berada di dalam ambulans dengan warga yang memberhentikan kendaraan itu.
"Di dalam video yang beredar itu juga ada komunikasi kan yang dilakukan warga dengan penumpang mobil. Makanya, setelah diberitahu oleh petugas warga mengerti. Jadi bukan tidak mau menolong seperti apa yang beredar di media sosial," terang dia.
Satya bilang, ada dua orang yang berada di dalam ambulans tersebut.
"Di dalam mobil itu ada dua orang, supir dan bidan Puskesmas penanggung jawab laporan. Jadi mereka ini baru selesai bertugas mengambil berkas laporan dan stok vaksin," tandasnya.
(astj/astj)