Internasional Council Nurses (ICN) menetapkan setiap tanggal 12 Mei sebagai peringatan Hari Perawat Internasional. Peringatan dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada para perawat yang berdedikasi tinggi demi masyarakat dalam aspek kesehatan.
Apakah detikers tahu bagaimana sejarah Hari Perawat Internasional terbentuk? Berikut detikSumut hadirkan faktanya!
Sejarah Hari Perawat Internasional
Peringatan Hari Perawat Internasional telah ada sejak 1965. Waktu itu terjadi sebuah perang hebat yang bernama Perang Krimea.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada perang itu, terdapat banyak korban yang terluka. Korban-korban itu malangnya tidak mendapatkan perawatan yang baik.
Seorang tokoh penting dalam peringatan ini melihat hal itu. Tokoh tersebut bernama Florence Nightingale, seorang perawat dan filsuf dasar keperawatan modern asal Inggris.
Saat perang Krimea terjadi, Florence berada di sebuah rumah sakit yang mengurus para tentara Inggris yang terluka. Florence melihat bahwa kondisi di rumah sakit itu tidak mendukung.
Alhasil, dirinya membuat sebuah gebrakan yang besar. Seperti membuat bangsal agar selalu bersih hingga penyediaan obat-obatan yang memadai.
Kemudian namanya menjadi terkenal sebagai perawat yang memiliki dedikasi tinggi. Hingga pada 1953, seorang pejabat Departemen Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan AS bernama Dorothy Sutherland menghubungi Presiden Dwight D. Einsenhower untuk mengusulkan diadakannya 'Hari Perawat'.
Tepat pada Januari 1974, ditetapkan kemudian Hari Perawat Internasional yang diambil dari tanggal kelahiran Florence Nightangale yakni pada tanggal 12 Mei.
Dalam peringatan ini setiap tahunnya, International Council of Nurse akan menyiapkan sebuah Kit Hari Perawat Internasional yang berisi informasi publik serta edukasi yang bisa digunakan oleh perawat manapun.
Tema Hari Perawat Internasional
Mengutip laman resmi International Council of Nurses, untuk tahun ini tema perayaan Hari Perawat Internasional adalah Our Nurses Our Future.
Tema ini bertujuan sebagai kampanye global untuk menetapkan harapan bagi masa depan dunia keperawatan. Selain itu untuk mengatasi tantangan kesehatan global serta meningkatkan kesehatan global untuk seluruh masyarakat. Di mana perlu belajar dari masa pandemi dan mengaplikasikannya ke dalam tindakan di masa depan.
(dhm/dhm)