Olahraga selama masa kehamilan memiliki banyak manfaat. Tidak hanya agar tubuh tetap bugar, tetapi juga memiliki efek positif pada kesehatan mental.
Olahraga yang dilakukan saat hamil tentu dianjurkan yang ringan-ringan untuk menjaga kandungan. Mengenai waktu pelaksanaannya, bisa Anda lakukan di mana dan kapan saja.
Lalu apa saja olahraga untuk ibu hamil tersebut? Berikut detikSumut sajikan 6 olahraga sehat untuk Ibu hamil yang aman dan cocok dilakukan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berjalan
Olahraga untuk ibu hamil yang cukup ringan dan mudah bisa dilakukan dengan berjalan. Olahraga ini salah satu cara yang bagus agar tubuh tetap bugar dan sehat.
Untuk hasil yang optimal, ibu hamil disarankan untuk berjalan kaki selama 30 menit saja setiap hari. Jika sedang hamil tua, tidak harus terlalu aktif secara umum namun bisa dilakukan semampu saja.
Misalnya, jika sedang waktu istirahat dalam sela-sela waktu bekerja, anda bisa jalan-jalan di sekitar tempat kerja baik di siang hari atau sore hari. Selain itu, bisa juga dilakukan di alam sekitar tempat kerja sambil rileks menikmati pemandangan indah.
2. Renang
Berenang adalah olahraga aquatik yang bisa dinikmati ibu hamil di air dengan bermacam gaya renang. Berenang akan membantu meningkatkan pernapasan sehingga bagus untuk persalinan serta memperkuat otot tubuh.
Saat sedang hamil, berenang adalah olahraga yang sangat nyaman untuk dicoba karena air akan menopang berat badan yang bertambah, mengurangi tekanan pada persendian dan juga punggung.
Banyak kolam bahkan menawarkan kelas aquanatal dengan instruktur berkualifikasi yang bisa sangat menyenangkan. Ini juga cara yang baik untuk bertemu calon ibu lainnya.
Tentu Anda harus pastikan untuk memilih baju renang atau bikini yang nyaman dan tidak terlalu ketat saat berenang. Sehingga memungkinkan kebebasan bergerak untuk menambah berat badan Anda.
3. Yoga
Yoga adalah olahraga yang sehat dan aman untuk dilakukan saat hamil, karena yoga bisa membantu memperkuat dan mengencangkan otot tanpa memberi tekanan tambahan pada ligamen anda. Ini juga membantu mengajarkan teknik pernapasan yang akan berguna selama persalinan.
Yoga juga bisa sangat menenangkan, terutama karena adanya proses meditasi, yang dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Anda juga bisa menghadiri kelas yoga, namun harus pastikan untuk memberi tahu instruktur bahwa Anda sedang hamil sehingga bisa disesuaikan.
4. Pilates
Olahraga sehat selanjutnya bagi ibu hamil adalah pilates. Pilates merupakan olahraga yang bagus untuk memperkuat otot dan mengencangkan tubuh, serta membantu mengontrol pernapasan Ibu Hamil.
Anda dapat mencoba kelas pilates khusus untuk kehamilan, yang berfokus pada mengendurkan otot dan memperkuat dasar panggul sebagai persiapan melahirkan.
Jika ingin mengikuti kelas pilates reguler, pastikan untuk memberi tahu instruktur Anda bahwa Anda sedang hamil sehingga mereka dapat menyesuaikan peregangan tertentu untuk Anda.
Seperti yoga, jika Anda berada di sesi pertama atau belum pernah melakukan pilates sebelumnya. Dianjurkan untuk bicarakan dengan dokter umum atau bidan Anda sebelum mencobanya.
5. Menari dan Aerobik
Jika Anda menyukai olahraga berbasis kardio yang menggerakkan tubuh, kelas menari atau aerobik sangat bagus untuk menjaga kebugaran dan kesehatan selama kehamilan.
Menari dan aerobik akan membuat jantung Anda terpompa, otot Anda kencang, dan membantu menjaga kebugaran Anda secara keseluruhan selama kehamilan. Pastikan untuk menghindari lompatan atau tendangan tinggi.
Nah detikers, jika Anda akan memulai program olahraga aerobik seperti menari, beri tahu instruktur bahwa Anda hamil dan mulailah dengan olahraga terus menerus tidak lebih dari 15 menit, tiga kali seminggu.
Lalu setelah itu Anda kemudian dapat secara bertahap meningkatkannya menjadi sesi 30 menit setiap hari. Dengan begitu tubuh akan lebih terbiasa.
6. Joging
Joging adalah lari santai dengan intensitas ringan sehingga tahan lama. Nah, jika Anda seorang pelari yang rajin sebelum hamil, tidak ada alasan untuk tidak dapat terus joging saat hamil, meskipun mungkin ingin sedikit menyesuaikan rutinitas Anda.
Joging bisa berarti berlari lebih lambat dari sebelumnya, atau untuk jangka waktu yang lebih singkat, karena Anda tidak ingin terlalu memaksakan diri. Pastikan untuk memiliki persiapan yang tepat juga, termasuk sepasang pelatih lari yang suportif.
Jika Anda tidak berlari atau joging sebelum hamil, sebaiknya jangan memulai program lari berat selama masa ini. Seperti halnya olahraga apa pun selama kehamilan, jika ragu, diskusikan dengan dokter umum atau bidan Anda.
Itulah 6 olahraga sehat untuk Ibu Hamil yang aman dan cocok dilakukan, sehingga kesehatan si Ibu dan kandungan lebih terjaga. Semoga bermanfaat yah!
Artikel ini ditulis oleh Michael Ogest, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)