Gubernur Lampung Arinal Djunaidi membeberkan penilaiannya tentang Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung, Reihana. Arinal menilai Reihana memiliki kemampuan yang baik sebagai Kadinkes.
Arinal menyampaikan hal itu menjawab pertanyaan dari wartawan. Dia awalnya mengatakan dirinya tidak memiliki alasan untuk memberhentikan Reihana.
"Mohon maaf sebelumnya, kalau sarjana hukum, sarjana ekonomi kan lebih banyak, sarjana pertanian juga lebih banyak. Kalau dokter itu kan jumlahnya terbatas juga memerlukan pengalaman, lalu kalau dia diberhentikan itu salahnya itu apa?," kata Arinal, Senin (8/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pernah memberhentikannya 6 bulan lalu, kemudian saya pelajari bahwa dia tinggal 7 bulan, sebentar lagi bulan September dia selesai (pensiun). Kalau harus diganti yang lebih bagus, belum ada rekomendasinya. Apakah dari kawan-kawan media ada rekomendasinya?," sambungnya.
Arinal kemudian menjelaskan kinerja Reihana sebagai kepala dinas. Arinal menilai Reihana bekerja dengan baik, salah satunya dalam penanganan pandemi virus Corona beberapa waktu yang lalu.
"Nah, pertanyaannya kenapa dia bisa sampe berpuluh tahun, karena beliau ini membawahi rumah sakit, kabupaten, terus harus berkoordinasi dengan obat, dengan pusat, perusahaan dan lainnya. Lalu, COVID kita bagus juga karena ada kerjasama yang baik kabupaten dan provinsi, kaitannya itu. Dokter pun kalau memang dia (Reihana) jelek pasti ngoceh, tapi ini kan enggak. Jadi jangan dilihat lamanya, tapi tunggulah bulan September ini enggak terlalu lama," paparnya.
Karena menilai kinerja Reihana bagus, Arinal pun memberikan penghargaan kepada Kadinkes Lampung itu. Arinal kemudian menegaskan waktu Reihana menjabat tidak menjadi persoalan karena kinerjanya bagus.
"Dan saya pun memberikan penghargaan karena dia menjalankan tugas dengan bagus, jadi nggak ada istilah walau dia dari zaman Pak Sahrudin, atau pak siapa kalau dia bagus, ya bagus," tandasnya.
(afb/afb)