Setiap tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia. Hari Lupus Sedunia ini merupakan peringatan untuk meningkatkan pemahaman dan menggalang dukungan bagi para penyintas lupus.
Lantas apa itu lupus dan bagaimana sejarahnya? Berikut penjelasannya!
Apa itu lupus?
Melansir laman resmi RS Universitas Indonesia, lupus merupakan sebuah penyakit reumatik-autoimun yang kasusnya terbilang cukup banyak dijumpai di Indonesia. Penyakit ini terbilang cukup berbahaya karena dapat menyerang banyak organ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari diagnosis yang dilakukan, penyakit lupus muncul lantaran adanya kelainan pada sistem imun yang salah mengenali sel tubuh sendiri sebagai musuh dan menyerang sel tubuh sendiri melalui proses peradangan yang bersifat merusak.
Parahnya, penyakit lupus dapat terjadi di kulit, sendi, ginjal, otak, darah, jantung, dan paru-paru. Bahkan tak tanggung-tanggung, seseorang yang terkena penyakit lupus memiliki peluang terjadinya kegagalan organ.
Hingga saat ini, lupus belum dapat disembuhkan. Kendati pun demikian, perkembangan lupus dapat dikontrol.
Terapi dan deteksi adalah langkah yang tepat untuk mengontrol penyakit lupus. Adanya pencegahan untuk mengontrol penyakit ini terbukti sukses lantaran dapat memajangkan harapan hidup hingga lebih 10 tahun.
Sejarah Hari Lupus Sedunia
Melansir laman resmi World Day Lupus, awal dibentuknya peringatan ini terjadi pada 2004 silam. Saat itu, Komunitas Lupus di Kanada mulai menyelenggarakan Hari Lupus Sedunia.
Gerakan tersebut awalnya fokus untuk menimbulkan kesadaran masyarakat atas penyakit autoimun. Dari sana, peringatan Hari Lupus Sedunia mulai meluas.
Kemudian 13 negara ikut menyelenggarakan peringatan Hari Lupus Sedunia. Sebagai penyeragam dalam peringatan ini, dipilih warga ungu sebagai simbol peringatan Hari Lupus Sedunia.
Ungu dianggap menenangkan pikiran dan saraf, membangkitkan semangat, dan memberikan keberanian untuk bertarung. Selain itu warna ungu diartikan sebagai simbol perjuangan dalam meretas dampak negatif dari lupus.
Tema Hari Lupus Sedunia 2023
Tiap tahunnya, peringatan Hari Lupus Sedunia mengusung tema yang berbeda-beda. Tahun 2023, dipilih Make Lupus Visible sebagai tema Hari Lupus Sedunia.
Tema tersebut dipilih sebagai bentuk ajakan bagi masyarakat untuk sadar bahwa diagnosis lupus dan konsekuensi psikologis, sosial, dan ekonominya. Selain itu, fokus kampanye mendesak Organisasi Kesehatan Dunia untuk mempertimbangkan lupus sebagai salah satu prioritas kesehatan internasional.
Demikian pembahasan terkait Hari Lupus Sedunia mulai dari pengertian, sejarah, dan temanya. Semoga dengan adanya peringatan ini, detikers lebih peka terhadap bahayanya penyakit lupus.
(astj/astj)