Tiktoker asal Lampung, Bima Yudho Saputro kembali membuat kontroversi. Terbaru dia mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menggunakan Mercedez-Benz (Mercy) saat mendatangi sejumlah daerah di Lampung.
Sebelum membuat heboh soal Presiden Jokowi, Bima sebelumnya membuat heboh karena menyebut Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri dengan sebutan janda.
Bima menyampaikan hal itu menanggapi tayangan wawancara Najwa Shihab dengan Ganjar Pranowo terkait penolakan terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Dalam potongan video itu Najwa bertanya pada Ganjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini perintah bu Mega?" tanyanya.
Lalu video beralih ke Bima yang menanggapi.
"Udah ketebaklah. Lagian disuruh ngomong sama itu janda (Megawati), Janda satu itu, lo nurut, aduh. Udah deh nggak usah ditanggepin," kata Bima.
Pernyataan Bima itu langsung ditanggapi sejumlah pihak dengan memberikan kritikan kepada Bima. Salah satu yang menyampaikan kritik ke Bima adalah Aswan Jaya yang merupakan Wakil Ketua DPD PDIP Sumut.
"Kalau dibilang populer, dia memang dapat popularitas, tapi cemoohan juga didapatkan. Populer juga iya, tapi terlihat bodoh juga iya," sebut Wakil Ketua PDIP Sumut, Aswan Jaya kepada wartawan merespon pernyataan Bima, Selasa (25/4/2023).
Aswan mengatakan anak muda seperti Bima memang sudah seharusnya aktif di media sosial. Namun, dia menyebut keaktifan di media sosial juga harus dibarengi dengan kemampuan intelektual dan etika.
"Silahkan saja karena memang sudah eranya. Tapi perhatikan etika, estetika, dan perhatikan juga kecerdasan intelektualnya. Jangan sampai populer, tetapi dalam cemoohan, itu namanya kontraproduktif," sebut Aswan.
Usai mendapatkan sejumlah kritikan, Bima pun menyampaikan permintaan maaf. Dia mengatakan pernyataannya soal Megawati janda itu telah digoreng-goreng.
Bima kritik Jokowi naik Mercy ke Lampung, baca selengkapnya di halaman berikut.....
Setelah heboh soal Megawati, Bima kembali membuat pernyataan yang kontroversi yaitu mengkritik Presiden Jokowi. Bima mengkritik Presiden Jokowi yang naik Mercy untuk menjajal jalan rusak yang ada di Lampung.
"Iya, mobilnya Pak Jokowi keplater tuh di Lampung. Lagian ke Lampung bawa Mercy. ke Lampung tu naik Fortuner kalau gak L300 (pikap) sekalian. Sekalian muat beras," kata Bima dalam unggahan terbarunya di TikTok.
Bima juga menyinggung soal masa jabatan dari Jokowi sebagai presiden yang sebentar lagi akan berakhir. Dia menyarankan Jokowi untuk menjadi petani setelah tidak lagi menjadi presiden.
"Kan bentar lagi kelar ni jadi presiden, timbang gabut mending ngampas jagung, ngampas beras, sama Sri-Juli (orang tua Bima), Juli juga bentar lagi juga pensiun ni. Bikin grup WA aja sama mereka," katanya.
Kritikan yang disampaikan Bima itu pun dikecam oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni. Bima dinilai Sahroni norak karena menyampaikan kritikan itu.
Kecaman itu disampaikan Sahroni melalui akun Instagram miliknya seperti dilihat, Minggu (7/5/2023). Sahroni awalnya menyebut dia sempat menghormati sikap Bima yang mengkritik kondisi jalan di Lampung.
"Awal Lu Kritik untuk Membangun gw Suport lu Pak," tulis Sahroni.
Sahroni kemudian menyebut rasa penghormatannya kepada Bima hilang setelah Bima menyampaikan kritik ke Presiden Jokowi yang mengunjungi Lampung menggunakan Mercy. Sahroni menyebut Bima norak karena menyampaikan kritikan seperti itu.
"Tapi liat Video ini gw jd Ga Respect sm Lu pak. Gimanapun Presiden itu ya Presiden. Beliau Mau Naik apa juga terserah. Jangan Norak Kali Lu pak," tulis Sahroni.
Simak Video "Video: Ditangkap! Ini Tampang Pemerkosa dan Pembunuh Bocah di Lampung"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)