.webp)
Kabid Perindustrian, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Medan, Linda Mora (LM) menyebut jika istri Sekda dan Kadis kerap memakai barang mewah. Para istri pejabat eselon II itu memakai barang dari puluhan hingga ratusan juta.
Awalnya, Linda mengaku heran foto-foto dia memakai barang mewah delapan tahun lalu viral belakangan ini. Padahal menurutnya, istri-istri kadis Pemkot Medan kerap memakai barang yang lebih mahal.
"Sebenarnya sekarang istri-istri kadis-kadis pakai branded semua kenapa nggak diekspos?, kenapa saya yang udah delapan tahun lalu harus di-up, aneh kan, sabar ajalah," kata Linda kepada detikSumut, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Linda mengatakan istri kadis tersebut kerap memakai tas seperti merk Chanel dengan harga mencapai Rp 80 juta. Bahkan ada istri dari pejabat eselon III yang memakai tas Balenciaga dengan harga dan ukuran lebih besar dari pada yang dipakai Linda.
"Istri-istri kadis pakai (tas merk) Chanel (dengan harga) Rp 80 juta. Isteri pejabat eselon III sama dengan saya, pakai lebih besar (tas merk) Balenciaga dari saya," ucapnya.
Selain istri kadis, Linda juga menyinggung soal istri Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman yang kerap memakai barang mewah. Ia memberikan contoh seperti jam tangan istrinya Wiriya berharga Rp 200 juta.
"Jam tangan istrinya Sekda Rp 200 juta," bebernya.
Selain jam tangan, Istri Sekda Kota Medan juga kerap memakai barang-barang mewah seperti tas merk Louis Vuitton, sepatu prada. Selain istri, Wiriya dan keluarga disebut kerap memakai barang-barang mewah seperti jam tangan Rolex seharga ratusan juta, tas Cristian Dior, sepatu Gucci, tas Valentino, tas Salvatore Ferragamo.
Linda mengaku bukan ingin mengadu domba, hanya ingin memberikan perbandingan terkait foto-foto yang viral belakangan ini. Dia merasa dizolimi dengan video yang viral tersebut.
"Yang saya kasih tadi juga bukan adu domba, cuma perbandingan yang lebih parah (memakai barang mewah), semua istri kepala dinas Kota Medan dan ibu sekdanya barangnya mahal-mahal nggak ada yang bahas tuh, initinya mau menzolimi saya aja itu, ikhlas aja," tutupnya.
Tim detikSumut pun mencoba mengkonfirmasi tudingan tersebut kepada Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman. Namun baik chat maupun telpon, tidak direspon oleh Wiriya.
(astj/astj)
