Pemprov Lampung memperbaiki jalan rusak di Rumbia, Lampung Tengah yang viral jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perbaikan jalan rusak itu menghabiskan anggaran hingga Rp 50 miliar lebih.
Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Lampung, Febrizal Levi Sukmana menjelaskan ada 7 km jalan yang diperbaiki. Perbaikan dilakukan dengan rigid beton.
"Rp 50, 8 miliar untuk 7 km daerah yang parah, dibangun rigid beton," ujarnya dilansir detikNews, Kamis (4/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Febrizal jalan 7 km yang diperbaiki itu berada di Jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya. Jalan tersebut rusak karena telah dilewati truk-truk yang kelebihan muatan atau over dimension-over loading (ODOL).
Menurut dia jalan rusak itu sudah puluhan tahun tidak diperbaiki. Padahal jalan tersebut sering dilalui truk untuk mengangkut hasil bumi yang membantu perekonomian warga.
"Ini jalannya sudah sekitar 20 tahun nggak diperbaiki. Dulu jalan ini aspal," tuturnya.
Ada satu kendala pembangunan di sini, yakni jenis tanah rawa. Material aspal cenderung cepat rusak di jenis tanah ini. Maka nanti, jalan akan dibangun dengan material beton.
"Ini kondisinya tanah rawa. Baru tahun ini kita mencoba membangun jalan rigid," kata Levi.
Segmen Jl Simpang Randu-Seputih Surabaya yang melewat kawasan Kecamatan Rumbia ini hanyalah satu dari 14 ruas jalan provinsi yang akan dibangun oleh Pemprov Lampung. Untuk membangun jalan di 14 lokasi tahun ini, Lampung menganggarkan Rp 744 miliar. Ada pula anggaran pemeliharaan jalan dari APBD sebanyak Rp 72 miliar.
Rencananya Presiden Jokowi rencananya akan meninjau langsung infrastruktur yang rusak di Lampung pada Jumat (5/5) besok.
(astj/astj)