Seekor ular seberat 10 kg dengan panjang 2 meter dievakuasi oleh tim pemadaman kebakaran dan penyelamatan Damkar Kota Jambi. Ular jenis Sanca itu bersembunyi di kamar mandi warga, tepatnya di dalam saluran pembuangan air.
"Jadi kita menerima laporan dari warga bahwa ada ular yang bersembunyi didalam selokan air kamar mandinya. Ular jenis Sanca itu sudah cukup lama bersembunyi di sana," kata Kepala Dinas Damkar Kota Jambi, Mustari Affandi, Minggu (30/4/2023).
Ular Sanca itu dievakuasi petugas pada Sabtu malam (29/4) tepatnya di kawasan Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi. Awal sebelum di evakuasi, warga merasa curiga karena saluran pembuangan air rumahnya tersumbat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari situ penghuni rumah melakukan pengecekan sehingga melihat ular Sanca yang cukup berukuran besar bersembunyi di dalam selokan air itu. Petugas Damkar yang dihubungi segera melakukan cara evakuasi ular tersebut.
Petugas awalnya juga sempat melakukan cara evakuasi dengan cara menarik buntut ular dari dalam selokan itu. Namun lantaran sulit kemudian petugas menggali tanah di sekitar saluran air kamar mandi agar petugas dapat leluasa mengevakuasi.
Hampir satu jam lamanya petugas melakukan upaya evakuasi ular Sanca itu. Apalagi ular Sanca itu dinilai dapat membahayakan karena lilitan dan gigitannya.
"Ular ini kan dapat membahayakan, kita tidak tahu ketika waktu hujan atau waktu panas ketika itu ular ini keluar bisa saja dapat membahayakan warga," ujar Affandi.
Affandi juga menerangkan, ular Sanca itu bersembunyi didalam saluran air lantaran lembab dan lokasi paling disukai oleh ular Sanca. Bahkan kondisi gelap tanpa penerangan juga membuat ular lebih nyaman berada di tempat itu.
"Kita minta masyarakat terus berhati-hati, lalu jika nanti ada menemukan ada hewan ular segera hubungi dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Damkar Kota Jambi," terang Affandi.
(dpw/dpw)