.webp)
Empat warga Kecamatan Sakti, Pidie tewas dan 43 orang lainnya mengalami luka-luka setelah dumtruk yang mereka tumpangi masuk jurang di Aceh Besar. Seluruh korban berjenis kelamin laki-laki saat ini sudah dievakuasi ke rumah sakit.
Insiden tersebut bermula saat dumtruk berpelat BL 8179 AO yang dikemudikan Ilham (32) berangkat dari Desa Balue, Kecamatan Sakti menuju ke Pasir Putih di Kabupaten Aceh Besar, Selasa (25/4/2023) pagi. Mobil membawa puluhan orang yang duduk di bak belakang.
Mobil kemudian melintas di Jalan Banda Aceh-Malahayati. Setiba di turunan Blang Ulam Desa Lamreh Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, rem mobil diduga mengalami blong sehingga tidak dapat dikendalikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil disebut menabrak pembatas jalan lalu jatuh ke jurang. Pengguna jalan yang melintas di lokasi berusaha menolong para korban.
Kabag Ops Polresta Banda Aceh Kompol Iswahyudi menjelaskan, kecelakaan tunggal tersebut menyebabkan empat penumpang meninggal dunia. Keempat korban tewas adalah Muziburrahman (44), Rehan (14), Somi (18) dan Syakban (20).
"43 orang mengalami luka berat dan ringan. Dua orang di antara kritis," kata Iswahyudi saat dimintai konfirmasi detikSumut.
Menurut Iswahyudi, korban luka-luka saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Para korban adalah anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
"Para korban saat ini sudah ditangani di IGD," jelas Iswahyudi.
(agse/dhm)
