Pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung mendadak ngamuk. Mereka marah-marah karena antrean masuk ke kapal diserobot kendaraan berpengawal.
Padahal pemudik yang ngamuk itu sudah lama mengantre namun diserobot kendaraan lain.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4/2023) sore. Video saat sejumlah pemudik itu ngamuk pun beredar.
Dilihat detikSumut dalam video itu pemudik itu meluapkan kekesalannya kepada petugas yang berjaga di sekitar lokasi. Mereka tidak terima diserobot sejumlah mobil yang masuk kapal mendahului mereka yang sudah mengantre sejak lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di dalam video terlihat ada petugas kepolisian yang mencoba menenangkan para pemudik itu. Namun para pemudik itu tetap meluapkan emosinya.
"Kalau mau ngomong di depan kamera, itu oknum pejabat yang masuk. Kami nunggu sudah lama loh Pak, empat jam," kata salah seorang pemudik yang ikut menyampaikan protes, Adit dalam video itu.
Adit mengaku kesal karena diserobot sejumlah kendaraan saat hendak masuk ke dalam kapal. Dia menyebut kendaraan yang menyerobot adalah sejumlah mobil yang dikawal sejumlah sepeda motor.
"Empat jam lebih kami tadi ngantre untuk bisa masuk ke kapal. Terus mendekati mobil saya masuk, itu ada tujuh mobil masuk ke dalam kapal di kawal pake motor. Mobilnya tadi Range Rover, Alphard, Inova tadi saya lihatnya," ucap Adit.
Karena diserobot sejumlah kendaraan itu, sebut Adit, dirinya harus menunggu lebih lama untuk bisa naik ke kapal. Dia harus menunggu kapal lainnya untuk bisa menyeberang dari Bakauheni ke Merak, Banten.
"Iya nunggu lagi, maksud saya itu kenapa kok bisa begitu. Apakah ini oknum atau gimana, jadi minta tolong sama Pak Erick Thohir dan Pak Jokowi untuk diperhatikan," ujar dia.
Adit pun mengaku kesal dengan peristiwa itu. Apalagi, kata Adit, dia diserobot saat waktunya masuk ke kapal.
"Iya sangat menyesalkan, kalau memang mobil itu tadi ikut ngantre sih nggak masalah. Tapi ini detik terakhir main masuk aja, kami di sini sudah ngantri empat jam lebih loh," jelas Adit.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin minta maaf atas insiden keributan tersebut. Edwin mengaku ada kelalaiannya atas insiden itu.
"Saya selaku Kapolres Lampung Selatan membenarkan adanya peristiwa itu, saya selaku pimpinan meminta maaf atas kegaduhan yang telah terjadi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/4/2023).
"Saya akui ada kelalaian dalam insiden penyerobotan kemarin," tuturnya.
Menurut Edwin, dalam peristiwa penyerobotan itu tidak ada pengawalan. Penyerobotan terjadi karena ada celah di belakang kendaraan pemudik yang emosi.
"Dalam peristiwa itu tidak ada pengawalan, memang dalam penyerobotan itu ada celah di belakang kendaraannya sehingga beberapa kendaraan menyalip menyerobot untuk bisa masuk ke kapal," terang dia.
Selengkapnya di halaman berikutnya..
Untuk mengatasi kemacetan di Pelabuhan Bakauheni, pihaknya bersama instansi lain menerapkan rekayasa lalu lintas. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi penumpukan serta kemacetan kendaraan.
"Mekanisme rekayasa lalu lintas di pelabuhan ini kita lakukan beberapa rekayasa lalu lintas yang pertama adanya dermaga yang dikhususkan parkir mobil truk. Lalu kedua yang dikhususkan untuk mobil bus yang ketiga di parkir timur itu ada parkiran roda empat minibus mobil-mobil kecil," imbuhnya.
"Nah karena kemarin arus kendaraan meningkat maka kita lakukan perubahan artinya kondisi pada saat itu memaksa untuk kita lakukan perubahan agar supaya tidak terjadi antrean panjang yang mengular sampai keluar untuk itu kita putar jadi dari dermaga timur yang dimana kendaraan kecil tadi kita masukkan dulu ke dermaga yang harusnya untuk kendaraan truk kemudian dari situ kita putar kembali untuk masuk ke dermaga parkir bus yang pada akhirnya akan kita naikkan menuju kapal," lanjut Edwin.
Dalam kesempatan ini juga Edwin menjelaskan ke depan pihaknya akan lebih sigap melayani pemudik dalam arus balik lebaran.
"Ini menjadi pelajaran untuk kami khususnya, agar ke depannya kami bisa memberikan pelayanan yang jauh lebih baik untuk masyarakat terutam pemudik dalam arus balik lebaran," tandasnya.
Simak Video "Video: Pelabuhan Bakauheni Sempat Tergenang Banjir, Kini Sudah Surut"
[Gambas:Video 20detik]
(astj/astj)