Pengamat: Pengusungan Ganjar Tak Bikin PDIP Raih Suara Maksimal di Sumut

Pengamat: Pengusungan Ganjar Tak Bikin PDIP Raih Suara Maksimal di Sumut

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Jumat, 21 Apr 2023 18:00 WIB
Saat Jokowi dan Megawati Salam Metal Usai Umumkan Ganjar PranowoΒ Capres (dok Istimewa)
Foto: Saat Jokowi dan Megawati Salam Metal Usai Umumkan Ganjar PranowoΒ Capres (dok Istimewa)
Medan -

Pengusungan Ganjar sebagai capres dari PDIP pada pemilu 2024 resmi diumumkan. Namun pengusungan tersebut dinilai tidak serta merta membuat PDIP bisa meraih banyak suara di Sumatera Utara.

Hal itu diungkapkan pengamat politik Universitas Sumatera Utara, Warjio.

"Saya kira dengan keberadaan Ganjar akan cukup sulit ya untuk bisa meraih secara maksimal dukungan suara di Sumatera Utara," kata Warjio kepada detikSumut, Jumat (21/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun alasan yang menguatkan adalah historis pemilu pada 2014. Dari pemilu sebelumnya diketahui sosok Prabowo sebagai tokoh oposisi yang sangat kuat di Sumut belum tergantikan.

Setelah kalah dalam pemilu 2014, akhirnya Prabowo bergabung ke dalam pemerintahan yang notabene dimenangkan lawannya saat Pilpres. Akibatnya, sosok atas oposisi tersebut sampai kini kosong.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan, kekuatan politik yang dimiliki Ganjar belum mampu mengalahkan pengaruh Prabowo di Sumut. Selain itu ditambah adanya calon-calon lain yang memiliki pengaruh cukup kuat seperti Anies Baswedan.

"Ya ada beberapa kekecewaan yang melingkari itu. Pertama tentu sosok gitu ya. Sosok seperti Prabowo yang dulu ditempatkan sebagai figur oposisi ternyata pada akhirnya kan bergabung dengan koalisi pemerintahan sehingga ketika hadir ataupun yang mempresentasikan juga dari kekuasaan maka kepercayaan itu tidak bisa diberikan terutama kepada Ganjar," katanya.

Ia menilai, pengusungan Ganjar sebagai capres tetap memberikan tantangan yang besar bagi PDIP. Bahkan ia lebih yakin Sumut akan memenangkan Anies Baswedan.

"Kalau saya melihat Anies Baswedan yang mendapatkan suara lebih banyak di Sumut. Akan mengarah ke sana," terangnya.

Namun ia yakin kondisi seperti itu bisa diatasi dengan adanya gerakan koalisi besar yang sejak lama digaungkan muncul. Menurutnya, jika koalisi besar itu dapat dijalankan kepada Ganjar maka kemungkinannya menang dalam pilpres 2024 semakin mudah.

Sebaliknya, jika PDIP yakin tidak tergabung dalam koalisi manapun maka suara yang didapat akan berkurang. Sebab, sosok Anies dan Prabowo membuat langkah Ganjar sedikit tercegat.




(nkm/nkm)


Hide Ads