Gubsu Edy Minta Perbedaan Idul Fitri Tak Jadi Polemik: Bukan Hal Baru

Gubsu Edy Minta Perbedaan Idul Fitri Tak Jadi Polemik: Bukan Hal Baru

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikSumut
Kamis, 20 Apr 2023 22:28 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi saat acara Barus Bersholawat untuk Indonesia (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Wakil Presiden)
Foto: Istimewa
Medan -

Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi mengomentari perbedaan penetapan Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H. Edy menyebut perbedaan yang terjadi ini bukanlah hal yang baru.

"Perbedaan ini bukanlah hal yang baru bagi kita, khususnya di Sumatera Utara. Sudah sejak lama perbedaan itu kita sikapi dengan biasa saja," kata Edy dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Edy menyebut perbedaan Idul Fitri itu terjadi karena metode yang diambil dalam penetapannya. Edy pun meminta agar perbedaan ini disikapi dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya, tak perlu kita menjadikan perbedaan ini sebagai polemik atau sumber perdebatan. Sebab hal ini adalah situasi yang telah lama kita terima dan maklumi, toleransi dan saling menghargai," ujarnya.

Edy kemudian berharap dalam momentum Idul Fitri 2023 ini menjadi sarana untuk saling menguatkan persaudaraan.

ADVERTISEMENT

"Mari rayakan kemenangan, saling bermaafan dalam bingkai persaudaraan, Islam yang rahmatan lil alamin," sebutnya.

Seperti diketahui, terjadi perbedaan penetapan waktu Idul Fitri 2023. Muhammadiyah yang lebih dulu menetapkan, memutuskan Idul Fitri jatuh pada Jumat (21/4/2023).

Sementara itu pemerintah lewat sidang isbat menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Sabtu (22/3/2023).

"Jatuh pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Quomas dilansir dari detikNews.




(afb/afb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads