Alasan Pemprov Lampung Pertahankan Reihana Jadi Kadinkes 14 Tahun

Lampung

Alasan Pemprov Lampung Pertahankan Reihana Jadi Kadinkes 14 Tahun

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 20 Apr 2023 09:49 WIB
Berdasarkan catatan detikSumut, Reihana sudah β€œbetah” menjadi Kadis Kesehatan sejak kepemimpinan Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, di tahun 2009 lalu. (Foto: Instagram @dinkeslampung)
Kadis Kesehatan Lampung Reihana (Foto: Instagram @dinkeslampung)
Bandar Lampung -

Pemprov Lampung menjelaskan alasan mempertahankan jabatan Reihana Wijayanto sebagai Kepala Dinas Kesehatan hingga 14 tahun lamanya. Berdasarkan hasil uji kompetensi Reihana berhasil mengalahkan pesaing atau kandidat lain.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto menjelaskan dari hasil beberapa tahapan hanya Reihana saat ini yang mencapai nilai tertinggi sebagai Kadis Kesehatan Provinsi Lampung.

"Pejabat eselon II itu setiap dua tahun kita lakukan uji kompetensi kita evaluasi, makanya ada yang bergeser dan ada yang menetap. Jadi sebetulnya, kriteria sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung itu memang cukup banyak ya," ujar Fahrizal, Rabu (20/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahrizal menyebut untuk jabatan eselon II dilakukan evaluasi setiap dua tahun. Ketika evaluasi dilakukan Reihana selalu mendapat hasil terbaik dari sisi kompetensi.

"Setiap dua tahun kan kita lakukan evaluasi dan memang hanya Ibu Reihana yang memiliki skor paling tinggi di antara calon lainnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sehingga, kata dia, Pemprov Lampung punya alasan untuk tetap mempertahankan jabatan Reihana. Apalagi sejumlah tahapan sudah dilalui.

"Jadi itu bukan berarti tidak ada dasar, tapi sudah melalui tahapan-tahapan," jelasnya.

Fahrizal kemudian menjelaskan apa dasar pertimbangan serta kriteria yang dinilai cocok untuk memberikan jabatan tersebut ke Reihana.

"Pertimbangan nya pertama kompetensi nya, kalau memang kompetensi nya baik dan tidak ada yang cocok untuk menggantikan maka bisa saja tetap, kita ambil contoh di Dinas Kesehatan, di Kesehatan itu selain syaratnya dokter dia harus punya layar belakang pendidikan Public Help," ujar dia.

Untuk mengisi posisi jabatan Kepala Dinas Kesehatan Lampung, kata Fahrizal tidak bisa hanya sekedar pintar dalam memberikan obat. Butuh juga kemampuan public help.

"Dia harus punya kemampuan indikator lainnya seperti cara menekan angka kematian ibu, mengurangi angka kematian bayi, kita harus meningkatkan nilai gizi masyarakat dan kita harus menekan angka stunting. Itu kan semua bukan semata-mata kompetensi seorang dokter tapi juga kemampuan seorang manager. Dan Kadis kesehatan itu juga penanggung jawab teknis bagaimana pelayanan di rumah sakit," tandasnya.


DPRD Desak Pemprov Lampung Lakukan Penyegaran. Selengkapnya di Halaman Berikutnya..

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Apriliati meminta agar Pemprov Lampung melakukan penyegaran untuk jabatan setingkat eselon II. Dia menilai mempertahankan satu orang pada jabatan tertentu dalam waktu yang lama tidaklah baik.

"Jabatan eselon II itu kan memang kewenangan katakanlah Gubernur Lampung kan selaku kepala daerah. Di samping itu juga kan ada kriteria lainnya dalam lelang jabatan itu. Namun memang sangat disayangkan kondisi ini manakala seolah-olah tidak ada calon lainnya, apalagi kita tahu sudah menjabat di tiga periode gubernur berbeda ya. Lalu yang bersangkutan juga (Reihana) pernah menjabat sebagai Plt. Direktur RSUD Abdul Moeloek. Untuk itu ya kami berharap bisa ada penyegaran," katanya.

Apriliati juga berpendapat bahwa tidak baik mempertahankan Reihana di posisi Kepala Dinas Kesehatan Lampung hingga 14 tahun lamanya. Sebab, rawan terjadi praktik korupsi.

"Karena juga ini akan menjadi rawan dengan praktik-praktik yang banyak ya (KKN)," katanya.

Terakhir, dia berharap akan ada lelang jabatan untuk posisi eselon II. Dengan begitu akan ada penyegaran.

"Untuk ke depannya, kami berharap saat proses lelang jabatan itu bisa diisi orang-orang yang baru yang memang memiliki kriteria, kemampuan, kapabilitas yang cocok. Di Lampung itu tidak kekurangan orang pintar kok, banyak yang pintar di Lampung ini," tandas dia.



Simak Video "Video: Besarnya Api Kebakaran Gudang Solar Ilegal di Bandar Lampung"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads