Melihat Gagahnya Kapal Korvet Bung Karno-369 Buatan Anak Negeri

Round Up

Melihat Gagahnya Kapal Korvet Bung Karno-369 Buatan Anak Negeri

Tim detikSumut - detikSumut
Kamis, 20 Apr 2023 07:30 WIB
Kapal Korvet Bung Karno-369 yang diluncurkan TNI AL. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Foto: Kapal Korvet Bung Karno-369 yang diluncurkan TNI AL. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

TNI AL baru saja meluncurkan Kapal Korvet Bung Karno-369 yang akan menjadi kapal kepresidenan menggantikan KRI Barakuda-633. Kapal ini diklaim lebih canggih dan memiliki lebih banyak keunggulan dari KRI Barakuda-633.

Peluncuran Kapal Korvet itu dilakukan di Batam, sebab kapal itu sendiri 100 persen dibuat oleh anak bangsa. Dipesan pertama kali pada 21 Juni 2022, kapal itu dibangun di galangan PT Karimun Anugerah Sejati, Batam, Kepulauan Riau.

"Kapal korvet Bung Karno ini nantinya difungsikan sebagai kapal kepresidenan untuk mendukung berbagai kegiatan protokoler dan untuk tugas diplomatik kenegaraan. Sebagai kapal kepresidenan, kapal korvet Bung Karno nantinya akan menggantikan KRI Barakuda," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Muhammad Ali, Rabu (19/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain sebagai kapal kepresidenan, Bung Karno-369 juga akan memperkuat armada TNI AL dalam pelaksanaan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali melakukan peluncuran Kapal Korvet Bung Karno-369 di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau. (Alamudin Hamapu/detikSumut)Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali melakukan peluncuran Kapal Korvet Bung Karno-369 di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau. (Alamudin Hamapu/detikSumut) Foto: Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Muhammad Ali melakukan peluncuran Kapal Korvet Bung Karno-369 di Galangan PT Karimun Anugrah Sejati, Batam, Kepulauan Riau. (Alamudin Hamapu/detikSumut)

Kapal ini akan mulai beroperasi pada pertengahan Juni 2023 di Jakarta menggantikan KRI Barakuda-633 yang sudah beroperasi selama 27 tahun. Sebagai kapal penerus, Korvet Bung Karno-369 memiliki banyak keunggulan dibanding pendahulunya. Kapal tersebut merupakan kapal penjelajah yang dilengkapi dengan persenjataan lengkap. Berbeda dengan KRI Barakuda yang merupakan kapal patroli.

ADVERTISEMENT

"Kapal Kepresidenan KRI Barakuda adalah jenis kapal patroli, sedangkan Korvet Bung Karno ini merupakan jenis kapal penjelajah. Kapal ini nanti persenjataannya akan lebih lengkap jika dibandingkan KRI Barakuda," ujarnya.

Selain itu, Kapal Korvet Bung Karno memiliki dimensi yang lebih besar, dengan panjang sekitar 73 meter, lebar 12 meter, dan tinggi 5 meter. Korvet Bung Karno memiliki berat 650 ton dengan anak buah kapal sebanyak 55 orang personel dengan kecepatan jelajah 22 knot dengan kecepatan maksimal 24 Knot.

"Fungsi utama dari kapal ini yakni kapal protokoler kepresidenan maupun pejabat negara yang menaiki kapal tersebut. Kapal ini nantinya juga akan dipersenjatai dengan meriam dan peluru kendali, dan beberapa sensor-sensor yang bisa mendeteksi segala ancaman baik dari udara, permukaan, maupun bawah air," ucapnya.

Penggunaan nama Bung Karno sebagai nama kapal juga punya cerita sendiri. Diharapkan kapal korvet tersebut memiliki tekad dan perjuangan Presiden Soekarno. Kapal juga akan dioperasikan pada Juni 2023, bersamaan dengan hari lahirnya Bung Karno dan Hari Lahirnya Pancasila.

"Penamaan kapal korvet ini diberi nama kapal Korvet Bung Karno, melalui proses panjang. Pemilihan nama presiden pertama ini dengan harapan dapat meneladani kebulatan tekad dan kegigihan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dan menjaga kedaulatan negara," ujarnya.




(nkm/nkm)


Hide Ads