Ribuan pemudik sejak pagi tadi memadati Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam. Para pemudik kebanyakan menuju Tanjung Uban, Bintan, Kuala Tungkal Jambi, dan Sei Selari Riau yang berangkat menggunakan Kapal roll on roll off (Roro).
Hendrik salah satu calon penumpang tujuan Sei Selari, Riau mengaku memilih mudik hari ini karena baru libur kerja. Ia menyebutkan berangkat bersama keluarganya menuju Labuhan Batu Selatan, Sumut.
"Kebetulan dapat libur ditambah cuti. Rencana bawa mobil sama istri dan dua orang anak. Kemarin sudah daftar antrean online Alhamdulillah dapat untuk berangkat hari ini," kata Hendrik, Rabu (19/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendrik mengatakan, ia akan berangkat pukul 13.00 WIB. Ia menyebutkan, dirinya dan keluarga sudah tiba di pelabuhan sejak pukul 09.00 WIB.
"Dari pagi jam 09.00 WIB sudah sampai di pelabuhan, beli tiket dan lainnya Alhamdulillah tinggal nunggu masuk kapal. Mudah-mudahan aman perjalanan," ujarnya.
Sementara itu General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Batam, Marsadik mengatakan puncak arus mudik Idul Fitri 1444 hijriah diperkirakan terjadi hari ini. Hal itu karena telah memasuki cuti bersama nasional.
"Nah untuk puncak mudik kami perkirakan terjadi hari ini untuk lintas Batam tujuan Kuala Tungkal dan Batam tujuan Sei Selari," ujarnya.
Marsadik menyebutkan untuk tujuan Kuala Tungkal, Jambi pihaknya menyediakan satu kapal. Sedangkan tujuan Sei Selari Riau hari ini dilayani dua Kapal Roro.
"Tujuan Sei Selari, Riau ada dua kapal keberangkatan jam 13.00 WIB dan keberangkatan pukul 16.00 WIB. Sedangkan untuk ke Kuala Tungkal Jambi keberangkatan pukul 15.00 WIB," ujarnya.
Marsadik mengatakan untuk kendaraan yang akan berangkat sekitar 30-an kendaraan di setiap keberangkatan. Hal itu berdasarkan penerapan antrean online yang telah ditetapkan beberapa waktu.
"Untuk kendaraan perkiraan kita tidak ada lonjakan karena memang sudah kita persiapkan antrean online jauh hari. Untuk rute antar provinsi. Nah kemungkinan ada peningkatan di penumpang pejalan kaki," ujarnya.
Marsadik meminta calon penumpang yang membawa kendaraan lintasan Sei Selari dan Kuala Tungkal tidak ikut mengantre sebelum memiliki nomor antrean. Ia menegaskan pihaknya hanya melayani calon penumpang kendaraan yang memiliki nomor antrean saja.
"Untuk yang tidak memiliki nomor antrean kendaraan diharapkan tidak memaksa diri ke pelabuhan karena yang dilayani adalah kendaraan yang memiliki nomor antrean. Kita harapkan calon penumpang tidak mempercayai calo atau orang yang mengaku bisa meloloskan kendaraan, karena kita sudah antisipasi hal ini dari jauh hari," ujarnya.
(nkm/nkm)