Beragam Tradisi Unik Lebaran di Pulau Sumatera

Beragam Tradisi Unik Lebaran di Pulau Sumatera

Raja Malo Sinaga - detikSumut
Selasa, 18 Apr 2023 02:00 WIB
Ilustrasi keluarga makan bersama (Foto: Freepik.com/rawpixel.com)
Ilustrasi tradisi Meuang atau keluarga makan bersama (Foto: Freepik.com/rawpixel.com)
Medan -

Begitu banyak cara umat Muslim memeriahkan hari kemenangan saat Lebaran Idul Fitri. Ada banyak tradisi unik yang dilakukan warga di Pulau Sumatera dalam merayakan Lebaran.

Tradisi unik tersebut selalu diadakan dari tahun ke tahun. Tradisi unik Lebaran di Pulau Sumatera ini dimeriahkan dari semua kalangan.

Berikut detikSumut rangkum lima tradisi unik saat Lebaran dari berbagai daerah di Sumatera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Batobo di Riau

Detikers yang merupakan warga Riau, pasti tak asing dengan tradisi unik satu ini. Terlebih warga Riau yang merupakan perantau, sebab batobo sendiri merupakan sebuah tradisi yang berkaitan dengan budaya rantau.

Kaitan batobo dengan budaya rantau ini ketika seorang perantau yang melakukan mudik. Nantinya para perantau yang pulang kampung akan dijempugt lalu diarak dengan iringan rebana menuju tempat berbuka puasa bersama.

ADVERTISEMENT

Di saat batobo dilaksanakan, perantau yang telah lama tak pulang kembali bersilaturahmi.

2. Ronjok Sayak di Bengkulu

Dalam merayakan Lebaran, masyarakat Suku Serawai di Bengkulu biasanya akan memeriahkannya dengan Ronjok Sayak. Bagi detikers yang belum tahu, ronjok sayak merupakan acara membakar tumpukan batok kelapa.

Mula-mula, umat Muslim bersuku Serawai di Bengkulu akan mengumpulkan batok kelapa yang sangat banyak. Lalu menumpukan hingga menggunung.

Kemudian tumpukan batok kelapa tersebut akan dikabar. Pembakaran itu dilakukan setelah tuntas salat Isya.

3. Manambang di Sumatera Barat

Berpindah ke Sumatera Barat, tepatnya di Padang. Biasanya umat Muslim akan menggelar manambang dalam memeriahkan Lebaran. Tradisi unik biasanya notabene dimeriahkan oleh anak-anak.

Hal itu terjadi karena setelah melaksanakan salat Id, anak-anak akan mendatangi rumah warga. Gerombolan anak-anak itu nantinya akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya dari setiap rumah yang disambangi.

Perayaan manambang ini juga dijadikan oleh para orang tua mengajarkan anak-anak untuk menghargai orang yang lebih tua.

4. Badulangdi Bangka Belitung

Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri, perayaan Lebaran tak kalah menarik sebab memiliki satu tradisi unik yakni badulang. Tradisi unik ini adalah kegiatan menyantap makanan secara beramai-ramai saat Lebaran dan acara besar lainnya.

Pelaksanaan badulang akan dilakukan setelah salat Id dan bermaaf-maafan. Kemudian di halaman masjid, sudah terkumpul berbagai hidangan makanan.

Menu utama dalam badulang merupakan lontong dan makanan khas Bangka lainnya. Makanan tersebut dihabiskan dengan bersama-sama seluruh umat Muslim yang telah hadir.

5. Meugang di Aceh

Tak hanya saat menyambut Ramadan, umat Muslim di Aceh juga melaksanakan meugang saat Lebaran. Meugang dilakukan masyarakat Aceh dengan cara menyembelih kambing atau kerbau atau sapi sebelum memasuki bulan puasa dan menyambut Lebaran.

Berdasarkan ceritanya, tradisi yang dilakukan di daerah yang berjulukan Serambi Mekah ini telah ada sejak 1400 masehi.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads