Video yang menampilkan sejumlah warga dan driver ojek online (ojol) ribut dengan mahasiswa saat demonstrasi hingga jalanan macet di Medan viral di media sosial. Mahasiswa yang ikut aksi unjuk rasa itu mengaku sudah menyurati Polrestabes Medan.
"Kita sudah surati Polrestabes, tiga hari sebelum aksi," kata Ketua GMNI Sumut, Daniel Sigalingging saat dihubungi, Jumat (14/4/2023).
"Harusnya mereka sudah bisa memprediksi dan membuat rekayasa arus lalu lintas," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan video yang tersebar, Daniel menduga masyarakat termasuk driver ojol diprovokasi oleh yang mereka duga intel. Provokasi tersebut untuk mendatangi mahasiswa hingga akhirnya berujung terjadi keributan.
"Bahkan ada banyak video beredar bahwa masyarakat diprovokasi oleh orang yang kita duga intel untuk mendatangi mahasiswa," ucapnya.
Setelah sempat bersitegang, Daniel mengaku memindahkan lokasi demonstrasi dari Lapangan Merdeka ke depan Kantor Telkom di jalan yang sama. Di depan kantor Telkom, ia mengaku kelompok mahasiswa dihajar polisi.
"Semalam kita aksi di Lapangan Merdeka, setelah itu kita pindah ke Telkom karena kita merasa situasi kurang kondusif untuk melanjutkan disana, nah di Telkom kita dihajar polisi," ujarnya.
Daniel mengaku salah satu orang yang dipukul hingga diinjak-injak dalam demonstrasi itu. Bahkan belasan mahasiswa sempat dirawat di salah satu rumah sakit.
Sebelumnya, video keributan mahasiswa dan driver ojek online (ojol) di seputaran Lapangan Merdeka Medan viral di media sosial. Driver ojol protes aksi demonstrasi mahasiswa sampai memblokade jalan sehingga terjadi kemacetan panjang.
Dilihat detikSumut dari video viral Jumat (14/3/2023) terlihat sejumlah driver ojol mendatangi kerumunan mahasiswa yang membakar ban di ban jalan hingga menyebabkan kemacetan.
"Ini cari makan semua, kami cari makan," teriak seorang driver ojol ke mahasiswa yang melakukan demonstrasi.
Di dalam video itu terdengar beberapa kali suara klakson kendaraan. Polisi yang ada di lokasi kejadian itu pun berusaha melerai pertikaian mahasiswa dengan ojol yang protes.
Di video lain bahkan ada seorang emak-emak yang memakai baju kuning menghardik mahasiswa yang melakukan demonstrasi.
"Cari uang kuliah kalian, nggak ada itu. Cari uang kuliah," teriak emak-emak berbaju kuning itu.
Dia protes lantaran aksi mahasiswa menutupi jalan sehingga membuat mereka kesulitan dalam bekerja.
"Di sini posisinya kami cari makan bang. Tolong, kami cari makan," teriak dia lagi
Masih di video yang sama, terlihat seorang driver ojol memaksa mahasiswa menurunkan spanduk yang memblokade jalan.
"Pakai otak kalian," celetuk driver ojol itu ke mahasiswa yang memblokade jalan.
(dpw/dpw)