Orang tua F, dokter muda yang viral karena ngamuk ke wanita gegara parkir mendatangi RSUD Dr Pirngadi Medan. Mereka dipanggil pihak rumah sakit datang ke Medan karena ulah F yang viral.
Di dalam pertemuan itu turut hadir perwakilan kampus tempat F kuliah. Orang tua F pun ingin meminta maaf kepada Maya dan Burhanuddin atas perbuatan anaknya.
"Dia sangat sayang sama anaknya makanya (mereka) datang, dia katanya ingin ketemu minta maaf dengan keluarga yang memviralkan, tidak mempersoalkan apapun karena dia sayang sama anaknya," kata Humas RSUD Dr Pirngadi Medan, Edison Perangin-angin saat dihubungi detikSumut, Kamis (13/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya, apakah orang tua dokter muda sudah bertemu dengan wanita bernama Maya Sylvia itu, Edison mengaku belum bertemu. Sebab dia mendapat info jika Maya melaporkan dokter muda itu ke polisi.
"Begini, soal itu nggak sampai lagi topik kita, karena informasi sudah ada pengaduan katanya, jadi saya konfirmasi memang benar ada pengaduan, karena persoalan ini kan di parkir bukan dia sebagai pelayan di rumah sakit," ujarnya.
Sehingga, karena sudah masuk ke ranah hukum, Edison enggan berkomentar lebih jauh terkait dengan itu. Sebab takut mengganggu proses hukum yang berjalan.
"Karena ini sudah ranah hukum, saya sebagai humas nggak berani mengganggu perjalanan masalah hukum," ucapnya.
Edison menuturkan sejauh ini kondisi dokter muda tersebut baik-baik saja. Ia kembali menegaskan jika orang tua dokter muda itu rendah hati sehingga datang jauh-jauh ke RSUD Dr Pirngadi Medan.
"Ya kondisinya (dokter muda) baik-baik aja, baik-baik aja dia, pokoknya orangnya sangat rendah hati sampai datang jauh-jauh minta maaf," tutupnya.
Pertemuan pihak rumah sakit, kampus dan orang tua F awalnya disampaikan Plt Direktur RSUD Dr Pirngadi Medan, Taufik Ririansyah. Ia mengatakan pertemuan itu dilakukan untuk mendalami terkait permasalahan tersebut.
"Semalam sudah kita panggil yang bersangkutan, hari ini kita juga kembali melakukan pertemuan untuk menelusuri lebih jauh," kata Taufik Rabu (12/4).
Pertemuan hari itu melibatkan F, orang tua, dan kampus, sedangkan dari RSUD Dr Pirngadi diikuti oleh wakil direktur (wadir) dan juga bagian pendidikan dan pelatihan. Hingga saat ini, Taufik mengaku belum menerima hasil dari pertemuan itu.
"Pertemuan itu diikuti mahasiswi koas, orang tua, kampus, ada juga Wadir, dan bagian pendidikan dari Pirngadi. Hasilnya saat ini belum ada saya terima, mungkin nanti akan disampaikan hasil dari pertemuan ini," ujarnya.
(astj/astj)