Perjamuan Kudus Jumat Agung di Medan

Perjamuan Kudus Jumat Agung di Medan

Felicia Gisela Sihite - detikSumut
Jumat, 07 Apr 2023 14:59 WIB
Suasana ibadah Jumat Agung di HKBP Cinta Damai, Medan.
Suasana ibadah Jumat Agung di HKBP Cinta Damai, Medan. (Foto: Felicia Gisela Sihite/detikSumut)
Medan -

Ratusan jemaat di HKBP Cinta Damai di Medan hari ini memperingati Jumat Agung. Peringatan tersebut diisi ibadah dan dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus.

Dari pantauan detikSumut, ada ratusan jemaat yang mengikuti ibadah Jumat Agung di HKBP Cinta Damai di Jalan Pantai Timur Kota Medan. Sebelum ibadah diakhiri, sekitar 875 orang jemaat melakukan Perjamuan Kudus.

"Sesuai dengan yang kita data dari dalam dan luar gereja, ada sekitar 875 jemaat yang mengikuti Perjamuan Kudus," kata liturgis ibadah Pdt. Merwin Butar-butar kepada detikSumut, Jumat (7/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pdt. Merwin Butar-butar menyebutkan Perjamuan Kudus hanya boleh diikuti jemaat yang telah bersaksi iman dan naik sidi. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud syukur umat Kristiani atas korban tubuh dan darah Yesus Kristus.

"Sudah harus menyaksikan iman dan naik sidi baru bisa mengikuti Perjamuan Kudus. Jadi roti melambangkan tubuh Kristus, sedangkan anggur melambangkan darah yang dicurahkan Kristus bagi keselamatan umat manusia," sebut Pdt. Merwin.

ADVERTISEMENT

Perjamuan Kudus dilakukan sebagai bentuk menghidupi pengorbanan Yesus Kristus. Dengan begitu, jemaat bisa mengaplikasikan pengorbanan yang terjadi ke dalam hidup masing-masing.

"Dengan menerima Perjamuan Kudus, jemaat menghidupi pengorbanan Kristus. Artinya jemaat mau berkorban dan taat kepada firman Tuhan. Atas tubuh dan darah Kristus, mereka mengaplikasikannya dalam hidup tentang bagaimana berkorban membantu sesama dan mengasihi sesama itu," ungkapnya.

Suasana ibadah Jumat Agung di HKBP Cinta Damai, Medan.Suasana ibadah Jumat Agung di HKBP Cinta Damai, Medan. (Foto: Felicia Gisela Sihite/detikSumut)

Kepala Departemen Diakonia HKBP Pdt. Debora Sinaga selaku pengkhotbah menambahkan, Perjamuan Kudus sebagai pengingat bahwa sesama umat Kristiani menjadi satu dengan yang lain. Melalui pengorbanan Yesus Kristus, jemaat harus hidup di dalam kasih serta menjauhi rasa benci, iri dan dendam.

"Perjamuan Kudus untuk mengingatkan kita bahwa kita satu dengan yang lain. Harus hidup di dalam kasih, jauh dari rasa benci, iri, dan dendam karena Kristus melalui kasih-Nya telah mati untuk kita," kata Pdt. Debora Sinaga.

Adapun tema ibadah Jumat Agung kali ini yakni "Yesus Pokok Keselamatan Yang Abadi". Tema tersebut dikutip dari ayat Alkitab Ibrani 5: 7-10.

Artikel ini ditulis oleh Felicia Gisela Sihite, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads