Polisi menangkap orang yang melempar ruko milik Bambang, pemuda viral yang mengecor jalan rusak di Pekanbaru, Riau dengan uang pribadi. Polisi juga memastikan aksi itu tidak terkait teror karena pelaku adalah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) bernama Geri Amanda.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi membenarkan jika identitas pelaku telah terungkap. Namun diduga kuat tidak ada kaitannya dengan aksi korban mengecor jalan rusak.
"Ia (sudah diketahui). Sepertinya tidak ada kaitan dengan teror," ucap Pria saat dikonfirmasi, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan memastikan jika pelaku bernama Geri Amanda. Identitas pelaku diketahui setelah Satreskrim dan Unit Polsek Bukit Raya melakukan penyelidikan di lokasi.
"Tim mendapat Informasi tempat tinggal pelaku. Setelah ketemu dengan keluarga pelaku ternyata pengakuan keluarganya anaknya tersebut ada gangguan jiwa dari tahun 2018 sampai saat ini," kata Andrie.
Bahkan pelaku disebut masih berobat jalan di RSJ Tampan Pekanbaru. Setelah dapat keterangan, keluarga sepakat datang ke Polsek Bukit Raya hari ini untuk dilakukan interogasi.
"Setelah dilakukan interogasi Geri Amanda, kakaknya dan Ketua RT 002 Jalan Kopi Gg Kelurahan Sukarami, memastikan bahwa pelaku yang melakukan pelemparan toko tersebut mengalami gangguan jiwa. Saat ini sedang dalam perobatan di rumah sakit jiwa," kata Andrie.
Setelah di pertemukan dengan korban, Bambang Nurdianysah kedua pihak memahami kondisi pelaku. Mereka pun sepakat untuk diselesaikan kekeluargaan.
"Korban telah meyakini kejadian pelemparan terhadap kaca ruko miliknya tidak ada indikasi lain. Murni karena pelaku ada gangguan jiwa," kata Andrie.
Bambang mengaku telah bertemu dengan pelaku pelemparan bernama Geri Amanda. Mereka bertemu dengan Geri dan keluarga di Polsek Bukit Raya siang tadi.
"Sudah damai. Ada keluarga dan pak RT datang, damai di Polsek Bukit Raya tadi," kata Bambang
terpisah.
Bambang mengaku pelaku datang seorang diri saat beraksi. Dia membawa palu tanpa diketahui pihak keluarga.
"Palu dia bawa sendiri, keluarga tidak tahu. Ya sudah kita memaklumi," kata Bambang.
(astj/astj)