Orang tua Dhiauddin tidak menyangka anaknya akan menjadi peserta lomba azan yang digelar 'Otr Elkalam' di Arab Saudi. Dhiauddin disebut tidak berharap banyak saat mendaftarkan diri mengikuti ajang internasional tersebut.
"Semula ia mengatakan kepada saya keikutsertaannya pada kontes itu hanya sekadar coba-coba dan tidak berharap banyak. Ternyata, Alhamdulillah mendapat panggilan untuk tahapan selanjutnya. Jujur, saya tidak berpikir anak saya itu akan lolos ke final," kata ayah Dhiauddin, Tgk Nazaruddin Basyah, Rabu (5/4/2023).
Menurut Nazar, pendaftaran lomba itu dilakukan secara daring dengan mengirimkan rekaman azan ke pihak panitia. Setelah melalui penilaian, Dhiauddin dinyatakan lolos dan mendapatkan undangan dari panitia sebulan sebelum kegiatan digelar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dhiauddin yang sedang menyelesaikan S3 di Malaysia memutuskan mengikuti kompetisi tersebut dan terbang ke Arab Saudi. Menurut Nazar, sang buah hati saat ini sudah memasuki babak empat besar.
"17 Ramadan nanti akan tampil lagi," jelasnya.
Nazar berharap masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia umumnya agar mendoakan Dhiauddin supaya dapat menjuarai ajang bergengsi tersebut. Selain itu dia juga berharap anaknya dapat menyelesaikan program studi doktornya.
"Kita doakan saja semoga ia berhasil," jelas mantan qari nasional dari Aceh Barat ini.
Diketahui, video memperlihatkan seorang pria tengah mengumandangkan azan pada ajang lomba azan di Arab Saudi viral di media sosial. Suara merdu pria asal Aceh itu membuat salah satu juri menangis.
Video Dhiyauddin tengah mengumandangkan azan ikut diunggah di akun media sosial 'Otr Elkalam'. Dalam unggahan juga disebutkan salah satu dewan juri Syeikh Bahloul meneteskan air mata mendengar suara merdu Dhiyauddin.
(agse/nkm)