Kebakaran hebat terjadi di Plaza Botania 1 Batam, dini hari tadi. Sejumlah toko dan ratusan kios di sana ludes dilalap api.
Salah seorang pedagang, Dul Halim mengatakan, api diketahui pada pukul 03.30 WIB. Api dengan cepat merembet ke kios-kios yang ada di sana.
Kebakaran itu tentu menjadi musibah besar bagi pedagang. Sebab, mereka baru menambah stok barang untuk mengantisipasi tingginya permintaan menjelang Lebaran Idul Fitri 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya baru stok barang. Rencananya untuk dijual saat mau lebaran Idul Fitri. Biasanya ramai pembeli," kata Halim, Rabu (5/4/2023).
Halim menyebutkan akibat kejadian tersebut dirinya mengalami kerugian sekitar ratusan juta. Ia mengatakan stok barang dagangan yang baru disediakannya mencapai Rp 100 juta.
"Kalau total barang yang baru di stok sekitar Rp 300 juta. Padahal kami yakin pendapat penjualan di tahun ini bisa lebih dari tahun tahun sebelumnya," ujarnya.
Pedagang di Pasar Botania yang terdampak kebakaran di Plaza Botania juga tengah bermusyawarah untuk menentukan langkah selanjutnya pasca kebakaran.
"Kami lagi kumpul semua ini, dan berharap ke depannya, ada solusi terbaik dari pihak pengelola (Fanindo). Karena hampir semua pedagang di sini tidak ada yang bisa selamatkan barang," pintanya.
Hal senada disampaikan oleh Andi pedagang aksesoris dan pakaian dalam. Ia mengatakan dirinya baru menyetok barang dagangan senilai Rp 500 juta.
"Dagangan saya habis terbakar semua. Saya baru belanja Rp 500 juta. Habis semua. Belum lagi ditambah barang lama," ujarnya
Andi mengatakan ia mengetahui kebakaran yang menimpa tokonya pada sekitar pukul 04.00 WIB. Kabar itu didapat dari tetangganya. Ia mengaku kecewa dengan kecepatan penanganan kebakaran tersebut.
"Jadi sampai di lokasi, toko saya belum terbakar. Saya kecewa lambatnya damkar. Jam lima itu barang saya belum terbakar, kalau damkar langsung turun banyak seperti sekarang, barang saya mungkin tidak kena bisa diselamatkan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia mengatakan api mulai terlihat sekitar pukul 03.30 WIB. Menurut keterangan saksi mata api terlihat dari salah satu toko aksesoris di lokasi tersebut.
"Dari keterangan saksi mata diketahui api mulai terlihat pada sekitar pukul 03.30 dari salah satu toko aksesoris di lokasi," kata Betty.
Betty menyebutkan bahwa akibat kejadian itu beruntung tidak ada korban jiwa. Namun diperkirakan kerugian pedagang mencapai ratusan juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian pedagang lebih dari ratusan. Saat ini petugas pemadam masih melakukan pendinginan di beberapa lokasi," ujarnya.
"Dari subuh tadi hingga saat ini ada sekitar 15 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk pemadaman. Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh unit Reskrim," ujarnya.
(dpw/dpw)