Rumah Warga yang Diserang Ulat Bulu di Asahan Disemprot Racun Serangga

Rumah Warga yang Diserang Ulat Bulu di Asahan Disemprot Racun Serangga

Perdana Ramadhan - detikSumut
Senin, 03 Apr 2023 16:24 WIB
Tim Damkar dan BPBD Asahan menyemprot rumah warga yang diserang ulat bulu.
Tim Damkar dan BPBD Asahan menyemprot rumah warga yang diserang ulat bulu. (Foto: Perdana Ramadhan/detikSumut)
Asahan -

Seratusan rumah warga di dua desa di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) yang diserang ulat bulu akhirnya disemprot dengan racun serangga atau insektisida. Penyemprotan itu dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu tim BPBD.

"Penanganan dari kita BPBD bersama Damkar saat ini menyemprot rumah warga yang terdampak serangan ulat bulu, dengan harapan ulat-ulat ini bisa mati dan tidak berkembang biak," kata Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Asahan, Zulfahri Harahap, Senin (3/4/2023).

Penyemprotan ini dilakukan langsung ke titik penyebaran ulat bulu di antaranya di dinding-dinding rumah warga termasuk ke dalam ruangan kamar, dapur hingga pohon yang menjadi sarang awal penyebaran ulat bulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejauh ini penyemprotan yang kami lihat cukup efektif. Ulat-ulat ini mati beberapa menit setelah disemprot sehingga mereka tidak semakin banyak berkembang biak," ujarnya.

Camat Kecamatan Sei Kepayang Suwage menambahkan penyemprotan diberikan berdasarkan kesepakatan dan hasil observasi pihaknya bersama UPT Pertanian, Dinas Kesehatan dan pihak terkait terhadap wabah ulat bulu tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sementara kita semprot dulu di rumah-rumah warga, paling tidak bisa mencegah ulat bulu ini masuk ke rumah. Nanti untuk asal sarang ulatnya ini yang dari pohon berombang itu akan ditebang semua karena dari situ asal penyebarannya," ucapnya.

Ia mengatakan, langkah ini dilakukan pihaknya dalam beberapa hari ke depan mengingat masyarakat saat ini sudah sangat khawatir karena banyak yang menderita gatal-gatal dan ulat bulu ini sangat berbahaya dapat menjadi racun jika masuk ke makanan.

"Karena sudah ada laporan dari masyarakat yang gatal-gatal kita sarankan untuk datang ke posko pengobatan yang dari Pustu agar dikasi obat,"ujarnya.

Sebelumnya, serangan ulat bulu di tiga dusun pada dua desa di Asahan ini sudah berdampak pada sekitar 270 kepala keluarga. Di mana, ulat bulu ini berasal dari pohon berombang yang banyak tumbuh di sekitar pesisir dan menghadap ke belakang rumah-rumah warga.

Pohon-pohon tersebut tampak daunnya telah habis dimakan ulat sehingga sebagian terbang dibawa angin dan sampai masuk ke rumah-rumah warga.




(dpw/dpw)


Hide Ads