Viral Wanita Ini Diceraikan karena Tak Mau Jemput Kakak Ipar untuk Bukber

Viral Wanita Ini Diceraikan karena Tak Mau Jemput Kakak Ipar untuk Bukber

Tim Wolipop - detikSumut
Senin, 03 Apr 2023 05:30 WIB
Agreement prepared by lawyer signing decree of divorce (dissolution or cancellation) of marriage, husband and wife during divorce process with male lawyer or counselor and signing of divorce contract.
Ilustrasi bercerai. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Pattanaphong Khuankaew)
Medan -

Wanita ini harus menerima akhir pahit pernikahannya dengan alasan yang sepele. Dia diceraikan suaminya hanya karena tak mau menjemput kakak iparnya untuk acara buka puasa bersama.

Dilansir Wolipop dari Gulf News, kisah pernikahan mengenaskan ini terjadi di Mesir. Kisah tersebut dibagikan oleh sang wanita ke Tahia Masr. Ia mengatakan bahwa suaminya itu tak mampu untuk menjaga privasi rumah tangga mereka.

Suaminya bahkan sering terpengaruh oleh kakak laki-lakinya yang kemudian memicu pertengkaran, hingga pernikahan mereka yang sudah berjalan 7 tahun berakhir dengan masalah sepele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wanita yang tak mau disebutkan namanya ini mengatakan, hubungan sauminya dengan kakaknya itu memang sangat dekat. Suaminya bahkan curhat ke kakaknya mengenai kehidupan rumah tangga mereka sangat detail, mulai dari hal kecil sampai besar.

Hal itu tentu membuat sang wanita merasa tak nyaman, karena kehidupan keluarganya seolah sudah tak memiliki privasi lagi.

ADVERTISEMENT

Takut suami akan meniru kelakuan kakaknya dan memperlakukannya dengan tidak baik, sang wanita pun menolak untuk menjemput dan mengundang kakak iparnya itu untuk berbuka puasa bersama di hari pertama Ramadhan.

Sebaliknya, ia meminta suaminya untuk menghabiskan waktu hanya bersama dirinya dan anak-anak mereka, namun sang suami menolak.

Tak mau kalah, sang istri pun tak mau mengikuti kata-kata suami yang terus memaksanya untuk mengundang kakak iparnya itu. Sampai akhirnya suaminya meminta istrinya untuk meninggalkan rumah. Suaminya itu mengatakan jika istrinya bukanlah istri yang baik dan akan menceraikannya.

Tiga minggu setelahnya sang wanita mendapat surat cerai. Kasus tersebut pun dibawa ke pengadilan dengan sang wanita yang meminta hak asuh anak jatuh ke tangannya. Sayangnya tidak dijelaskan lebih lanjut bagaimana kisah ini berakhir.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads