Anggota DPRD Tebo Lempar Mikrofon yang Mati saat Rapat Paripurna

Jambi

Anggota DPRD Tebo Lempar Mikrofon yang Mati saat Rapat Paripurna

Ferdi Almunanda - detikSumut
Senin, 27 Mar 2023 23:15 WIB
Tebo -

Anggota DPRD Kabupaten Tebo, Jambi kesal ketika mengetahui Pj Bupati Tebo Aspan tak hadir saat agenda rapat paripurna digelar. Kekesalan wakil rakyat itu kemudian memuncak saat mau intrupsi mikrofon yang digunakannya mati.

Peristiwa itu terjadi pada Senin pagi (27/3/2023), saat itu agenda rapat paripurna dalam penyampaian nota pengantar dari laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) bupati di anggaran 2022. Namun ketika rapat, Pj bupati malah tidak hadir dan hanya diwakili oleh Sekda Tebo yakni Teguh Arhadi. Pelempar mikrofon itu adalah Husni dari Fraksi NasDem.

"Jadi gini kalau soal mikrofon dilempar ke lantai itu karena miknya mati kan, pas mau sampaikan intrupsi soal minta tunda rapat, ya karena Pj bupatinya itu tidak hadir," kata Ketua DPRD Tebo, Mazlan saat dihubungi detikSumut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mazlan mengaku memang adanya kekesalan para anggota DPRD Tebo ke Pj bupati lantaran tak hadir dalam rapat paripurna. Kesalnya para anggota DPRD itu lantaran Pj bupati berada di Tebo malah tidak mau hadir dan diwakili oleh Sekda.

"Jadi intinya itu teman-teman DPRD kesal lah karena Pj bupatinya tidak hadir dalam rapat paripurna padahal Pj bupatinya itu ada di Tebo tetapi tidak hadir, kecuali kalau ada agenda di luar Tebo. Tetapi karena banyak minta ditunda makanya kita tunda rapat ini dan kita jadwalkan pada Rabu besok," terang Mazlan.

ADVERTISEMENT

Ada 6 fraksi yang meminta rapat paripurna itu ditunda. Penunda rapat itu kemudian disetujui oleh Mazlan lantaran banyak yang meminta.

"Iya kan tadi sama-sama kita mengetahui bahwa ada 7 fraksi DPRD Jambi dimana 6 fraksi menolak untuk dilanjutkan rapat paripurna nota pengantar LKPJ bupati hari ini, 1 fraksi tetap mengacu pada mekanisme tata tertib, nah mengapa ini terjadi penundaan ya karena ini kan rapat soal kinerja bupati makanya teman-teman DPRD berharap pak Pj bupatinya yang hadir," ujar Mazlan

Mazlan juga mengatakan ketidakhadiran Pj bupati Tebo Aspan itu lantaran adanya kegiatan di daerah Kecamatan Sumai Tebo. Namun bagi dewan itu bukan alasan.

"Tadi sebagaimana yang sudah disampaikan Pak Sekda, bahwa Pak Pj Bupati itu juga punya kegiatan di Tebo yaitu di Sumai, katanya kan makanya teman-teman DPRD mengatakan apakah lebih penting ke Sumai atau ke rapat paripurna ini, makanya sudah layaklah teman-teman DPRD bersikap untuk mengambil keputusan hari ini sampai kita penjadwalan ulang nota pengantar LKPJ," ujar Mazlan.

Mazlan juga mengakui bahwa memang Pj bupati jarang hadir dalam setiap adanya rapat paripurna. Namun ketidakhadirannya itu mungkin karena lantaran ada dinas di luar kota sehingga tidak dipersoalkan oleh para anggota DPRD lainnya.

"Kalau jarang hadir itu ya kalau mungkin ada agenda luar kota lah ya itu saja mungkin," tutup dia.

(afb/afb)


Hide Ads