Dinas PUPR Sebut Payung Elektrik Masjid An-Nur Pekanbaru Tak Tahan Hujan

Riau

Dinas PUPR Sebut Payung Elektrik Masjid An-Nur Pekanbaru Tak Tahan Hujan

Raja Adil Siregar - detikSumut
Senin, 27 Mar 2023 10:33 WIB
Proyek payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru sejatinya harus tuntas 28 Maret 2023 setelah kontraknya diperpanjang dua kali. Sayangnya, payung kembali rusak akibat hujan deras.
Payung Elektrik Masjid Raya An-Nur yang rusak diterpa angin kencang dan hujan deras. (Raja Adil/detikcom)
Pekanbaru -

Payung elektrik di Masjid Raya An-Nur Pekanbaru rusak akibat hujan deras dan angin kencang. Rupanya payung mirip di Masjid Nabawi itu tidak dirancang untuk tahan hujan dan angin.

"Yang pertama fungsi payung bukan untuk menahan angin dan hujan, fungsinya adalah untuk menahan panas," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Riau, Thomas Larfo, Senin (27/3/2023).

Thomas menyebut payung tersebut sudah diatur akan tertutup otomatis saat ada angin dan hujan. Namun prosesnya tak bisa langsung tertutup karena butuh proses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apabila sudah setting, payung akan secara otomatis menutup pada saat angin atau hujan. Penyetingan tidak bisa terburu-buru, harus hati-hati dan step by step," imbuhnya.

Ia memastikan payung rusak karena curah hujan tinggi dan angin kencang. Sehingga terjadi kerusakan pada lengan payung dan dapat ditangani oleh kontraktor.

ADVERTISEMENT

"Payung elektrik terjadi kerusakan karena cuaca (angin sangat kencang dan hujan sangat deras). Kerusakan yang terjadi adalah lengan payung bengkok. Hal ini dapat ditangani namun membutuhkan waktu," kata Thomas.

Akibat insiden itu, tim Dinas PUPR dan pihak terkait akan menggelar rapat untuk menentukan tindak lanjutnya. Bahkan petugas di lapangan sudah bekerja untuk mengambil langkah awal.

Tak hanya itu saja, Thomas memastikan pengawas dan penyedia proyek bakal menghitung kebutuhan waktu perbaikan secara teknis. Saat ini, sedang proses perhitungan di lapangan.

"Saya minta pengawas dan penyedia untuk menghitung berapa kebutuhannya secara teknis. Mereka sedang lakukan pengecekan lapangan," kata Thomas.

Sebelumnya diberitakan, proyek payung elektrik Masjid Raya An-Nur Pekanbaru di Riau rusak. Dua payung elektrik yang mirip Masjid Nabawi itu rusak diduga akibat hujan deras, Sabtu (25/3) kemarin.

Pantauan di lokasi, payung elektrik warna putih itu tampak rusak. Besi penopang pada bagian atas terlihat bengkok karena tidak kuat menahan derasnya air.

Sementara di sisi kiri terlihat satu payung telah diturunkan. Tak terlihat jelas apakah payung yang diturunkan itu akibat rusak atau sengaja diturunkan oleh kontraktor.

Khusus untuk payung yang rusak, terlihat besi penahan yang selama ini ditarik oleh katrol berserakan. Padahal, proyek dinas PUPR Riau itu ditargetkan tuntas pada 28 Maret besok.

Pengurus Masjid An-Nur Pekanbaru, Adin membenarkan payung rusak. Payung itu diduga rusak akibat hujan lebat dan angin kencang.

"Payung rusak kemarin sore waktu hujan lebat. Jadi baru tahu tadi pagi, posisinya sudah rusak," terang Adin ketika dimintai konfirmasi kemarin.




(ras/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads