Keseruan Ramadan di Batam, Warga Non Muslim ikut Berburu Takjil

Keseruan Ramadan di Batam, Warga Non Muslim ikut Berburu Takjil

Alamudin Hamapu - detikSumut
Jumat, 24 Mar 2023 19:41 WIB
Warga berburu takjil di Bazar Ramadan. (Alamudin Hamapu)
Warga berburu takjil di Bazar Ramadan. (Alamudin Hamapu/detikSumut)
Batam -

Berburu takjil untuk berbuka puasa saat bulan Ramadan menjadi sesuatu yang seru dan menyenangkan. Keseruan berburu takjil tidak hanya dilakukan oleh masyarakat beragama Islam melainkan masyarakat non muslim di Batam juga ikut berburu takjil.

Pantauan detikSumut di salah satu bazar Ramadan yang berada di Pasar Mitra Raya, Batam Center, Kota Batam mulai ramai dikunjungi pada pukul 16.00 WIB. Masyarakat Batam yang non muslim juga tampak ramai ikut berburu takjil.

Endrik, Warga Sei Panas mengatakan, dalam setiap momen Ramadan, dirinya selalu ikut berburu takjil. Setiap harinya ia selalu mencari jajanan yang bervariasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini tiap tahun memang ada. Jadi kalau waktu puasa ini ikut cari takjil tadi kebetulan lewat dan mampir. Saya memang tidak puasa," kata Endrik, saat ditemui di Bazaar Ramadan Pasar Mitra Raya, Jumat (24/3/2023).

Hendrik sendiri mengaku baru membeli kebab. Ia biasanya membeli lebih dari satu jenis takjil untuk dibawa pulang.

ADVERTISEMENT

"Tadi saya kebetulan beli kebab. Ini rencananya mau beli tahu isi, lemper dan mana jajanan yang mencuri perhatian dan kelihatannya enak," ujarnya.

Tampak para pedagang takjil berjualan berbagai jenis makanan mulai dari jajanan pasar seperti lemper, bakwan, tahu isi, hingga berbagai jajanan seperti kebab. Selain itu juga tampak makan berat seperti lauk pauk yang terdiri dari olahan ikan, ayam hingga gado-gado. Ada juga minuman segar seperti cendol, es buah dan lainnya.

Koko Azi, pedagang kebab yang berjualan bazar Ramadan Pasar Mitra Raya mengaku dagangannya laku keras. Ia mengaku sengaja memanfaatkan momentum bazar untuk berjualan.

"Saya kebetulan penjual spesialis bazar saja. Saya khusus jualan kebab. Dulu sempat punya lima outlet tapi bangkrut akibat pandemi," ujarnya.

Azi mengaku biasanya saat Ramadan, jualannya laris manis. Ia menyebutkan biasanya awal sampai pertengahan Rramadan rata-rata dagangan pedagang di bazar habis terjual.

"Saya tiap tahun, kebetulan tahun lalu pas pandemi jadi saya tidak jualan. Di sini biasanya 15 hari pertama jualan selalu habis," ujarnya.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads