Hujan Deras, 6 Kecamatan di Solok Selatan Sumbar Terendam Banjir

Sumatera Barat

Hujan Deras, 6 Kecamatan di Solok Selatan Sumbar Terendam Banjir

Jeka Kampai - detikSumut
Minggu, 19 Mar 2023 19:30 WIB
Banjir di Solok Selatan, Sumbar.
Banjir di Solok Selatan, Sumbar. (Foto: Istimewa)
Solok Selatan -

Banjir melanda 6 kecamatan di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), akibat hujan lebat yang terjadi sejak dua hari terakhir. Dari enam kecamatan tersebut, Kecamatan Sungai Pagu menjadi daerah yang terparah.

"Terdapat enam dari tujuh kecamatan yang terdampak, kecuali Sangir Balai Janggo. Terparah itu terjadi di Sungai Pagu," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas dalam keterangan yang diterima detikSumut, Minggu (19/3/2023) malam.

Enam kecamatan terdampak itu adalah Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Pauh Duo, Sangir, Sangir Batang Hari, Sangir Jujuhan dan Sungai pagu.

Kata Khairunnas, di Kecamatan Sungai Pagu ada tiga nagari yang mengalami dampak terparah, yakni Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru dan Pulakek Koto Baru. Saat ini pemerintah kabupaten melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan telah terjun langsung untuk mengecek lokasi dan mengevakuasi warga.

"Daerah yang terdampak ini akan terus kita pantau satu persatu, masyarakat juga akan kita perhatikan," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Pemerintah berkomitmen akan segera menindaklanjuti kondisi saat ini. Bila perlu pemerintah akan mengarahkan evakuasi bagi masyarakat yang rumahnya masih belum bisa ditempati.

Khairunas juga memastikan bahwa masyarakat yang terdampak akan mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah. Saat ini pemerintah sudah memberikan bantuan sembako dan makanan, sebanyak 1.800 bungkus makanan sudah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak.

Ke depan, pemerintah kabupaten berkomitmen untuk menghindari terjadinya masalah tahunan ini.

"Untuk mengatasi banjir tentu kita harus memperbaiki infrastruktur, yang kita perhatikan itu Batang Suliti dan Batang Bangko. Kita akan berkomunikasi dengan Dinas PU, pihak provinsi dan balai. Ini setiap tahun terjadi di Solok Selatan, harus diperbaiki," tegasnya.

Untuk diketahui, hujan berlangsung sejak dini hari dan berlangsung hingga pagi hari di hampir seluruh wilayah Solok Selatan.

Menurut keterangan dari warga Kampung Terandam, Rahmad Fauzan, air mulai masuk ke rumah warga sekitar pukul 04.00-05.00 WIB dan terus naik hingga siang hari.



"Di dalam rumah ketinggian air kira-kira sampai betis orang dewasa, sedangkan di luar rumah sampai sepaha orang dewasa," jelas Rahmad.

Saat ini pihak BPBD Solok Selatan masih melakukan pendataan terkait nilai kerugian yang diderita akibat hujan deras ini.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads