Aib Ketua DPRD Medan Hasyim yang 'suka titip-titip' dibongkar Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ternyata itu membuat Hasyim dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD).
Hasyim dilaporkan ke BKD oleh Persatuan Pemuda Islam (PPI) Sumatera Utara pada Jumat (17/3) kemarin. Dasar pelaporan itu adalah perilaku 'suka titip-titip' yang diungkap Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
"Persaudaraan Pemuda Islam (PPI) Sumatera Utara melaporkan Ketua DPRD Medan ke Badan Kehormatan DPRD Medan atas dugaan nepotisme yang berarah pada ucapan Wali Kota Medan," demikian tertuang dalam surat laporan tersebut seperti dilihat detikSumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas hal tersebut, PPI menuntut tiga poin kepada BKD DPRD Medan atas dugaan nepotisme itu. Pertama, meminta kepada BKD untuk melakukan sidang kode etik kepada Ketua DPRD Kota Medan terkait dugaan nepotisme yang disampaikan oleh Wali Kota Medan.
Kedua, dalam sidang kode etik, BKD harus menghadirkan Wali Kota Medan sebagai saksi atas keterangan yang beliau sampaikan, untuk memberikan fakta-fakta atas apa yang disampaikan oleh Wali Kota Medan. Ketiga, PPI Sumut meminta sidang etik dilakukan secara terbuka agar tidak ada konflik kepentingan yang membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
Anggota BKD Afif Abdillah belum tahu ada laporan terhadap Ketua DPRD Medan. Dia akan mengeceknya terlebih dahulu.
"Kita coba nanti cek ke BKD ya, kami belum dapat info, kita coba lihat dulu laporan seperti apa, apakah buktinya ada, itu kan harus lengkap," kata Afif saat dihubungi detikSumut, Jumat (17/3/2023).
Namun, Afif menegaskan semua laporan yang masuk ke BKD akan diproses oleh mereka. "Yang pastinya semua laporan ke BKD pasti diproses oleh BKD," tutupnya.
Hasyim Disebut Suka Titip-titip
Wali Kota Medan Bobby Nasution menuding Ketua DPRD Medan Hasyim 'suka titip-titip'. Tudingan itu disampaikan Bobby dalam rapat koordinasi bersama jajaran Pemkot Medan.
Hal itu diketahui dari unggahan Bobby di Instagram pribadinya yang dilihat detikSumut, Rabu (15/3/2023). Dalam video berdurasi tiga menit tersebut terlihat Bobby memimpin rapat koordinasi tersebut bersama dengan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan diduga merupakan gabungan dari beberapa rapat.
Awalnya Bobby terdengar meminta agar rapat koordinasi itu tidak lama-lama, sebab tidak ada pergerakan yang memadai meskipun setiap minggu dibahas permasalahan teknis. Sehingga dia meminta kepada Sekda Kota Medan agar OPD yang tidak bisa mencapai target diberi sanksi.
"Saya minta ini yang tidak capai-capai target dikasih sanksi saja pak, jangan minta kami yang mengerti kondisi kalian, tapi kalian yang mengerti kondisi apa yang kami minta teman-teman yang capaiannya rendah, terobosannya apa sekiranya," katanya.
Selengkapnya di Halaman Selanjutnya...
Simak Video "Video: Heboh Pernikahan Anak di Lombok Berujung Ortu Pengantin Dipolisikan"
[Gambas:Video 20detik]