Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia ke XVIII merilis hasil pilihan peserta terhadap calon presiden untuk Pemilu 2024. Airlangga Hartarto mendapatkan perolehan suara tertinggi dari peserta Musra, disusul Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Dalam data yang diterima detikSumut dari panitia, pada Musra yang digelar di Medan tanggal 11 Maret 2023 itu Airlangga mendapatkan 815 suara. Sementara Prabowo mendapatkan 725 suara, Ganjar 457 suara.
Di posisi keempat yaitu Mahfid MD 51 suara, dilanjutkan Yusril Ihza Mahendra 45 suara, Moeldoko 43 suara, Anies Baswedan 36 suara, Ridwan Kamil 22 suara, Sandiaga Uno 21 suara, Tengku Erry Nuradi 21 suara, dan lainnya mendapatkan 83 suara.
Sementara untuk wakil presiden pilihan di Musra diisi Mahfud MD pada posisi tertinggi dengan 837 suara. Dilanjutkan Moeldoko dengan 493 suara, Arsjad Rasjid 278 suara, Sandiaga 239 suara, Ridwan Kamil 94 suara.
Selanjutnya Tengku Erry Nuradi 87 suara, Puan Maharani 68 suara, Anies Baswedan 49 suara, Muhaimin Iskandar 47 suara, Erick Thohir 35 suara, dan pendukung lainnya sebanyak 92 suara.
Sebelumnya diberitakan, Musra Sumut digelar di Medan pada Sabtu (11/3) yang lalu. Dari pantauan di lokasi, nama Prabowo yang paling sering disebut oleh peserta acara.
Pantauan detikSumut di lokasi, ratusan warga mengikuti Musra tersebut. Para peserta didominasi ibu-ibu dan mahasiswa.
Mereka terlihat sangat antusias mengikuti Musra yang digelar oleh barisan pendukung Jokowi saat Pilpres yang lalu.
Setelah sesi diskusi selesai, terdengar moderator meminta perwakilan warga yang datang untuk menyampaikan statment soal siapa sosok yang mereka usung di Pilpres 2024 nanti. Hal itu dilakukan sembari menunggu pemungutan suara secara e-voting.
Dari berbagai nama yang muncul, nama Prabowo Subianto yang paling sering muncul dan disebut oleh para peserta. Selain itu, nama Mahfudz MD dan Moeldoko juga sesekali disebut oleh peserta.
"Saya Muhammad Hatta dari Gerakan Anak Sumatera Utara mendukung Prabowo Subianto, karena Pak Prabowo akan melanjutkan program Pak Joko Widodo" kata Muhammad Hatta, salah satu peserta.
(afb/astj)