Profil Ajudan Pribadi, Selebgram Hedon Tersangka Penipuan Rp1,3 M

Profil Ajudan Pribadi, Selebgram Hedon Tersangka Penipuan Rp1,3 M

Fria Sumitro - detikSumut
Rabu, 15 Mar 2023 12:15 WIB
Ajudan Pribadi
Foto: Instagram Ajudan Pribadi
Medan -

Tampil glamor dan kerap berpose dengan para pejabat. Itulah Akbar Pera Baharudin atau lebih populer dengan nama Ajudan Pribadi. Dirinya adalah seorang selebgram yang kini ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penggelapan dana dan penipuan.

"(Penangkapan terkait kasus) penipuan dan penggelapan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, seperti dikutip dari detikNews, Rabu (15/3/2023)

Diberitakan detikNews, penangkapan Ajudan Pribadi berawal dari adanya laporan warga pada November 2022. Selebgram tersebut diduga telah melakukan penipuan yang merugikan korban hingga Rp1,3 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, siapakah sebenarnya sosok Akbar ini? Berikut detikSumut rangkum informasi mengenai profil Ajudan Pribadi, selebgram "kesayangan" pejabat yang jadi tersangka kasus penipuan uang.

Biodata Singkat Ajudan Pribadi

Nama Asli: Akbar Pera Baharudin

ADVERTISEMENT

Nama Populer: Ajudan Pribadi

Tempat Lahir: Pulau Kalukuang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan

Pekerjaan: Selebgram, YouTuber, ajudan pribadi

Media Sosial: @ajudan_pribadi (Instagram)

Dirundung Kemiskinan dan Punya Masa Lalu Kurang Mengenakkan

Sebelum sukses menjadi seorang selebgram seperti sekarang, Ajudan Pribadi alias Akbar dulunya memiliki masa lalu yang kurang mengenakkan. Dirinya sempat bekerja sebagai kuli bangunan dan juga pemulung.

Kedua pekerjaan itu terpaksa ia geluti lantaran orang tuanya yang tak mampu membiayai pendidikannya. Alhasil, ketika masih duduk di bangku 6 SD, Akbar memulung bersama neneknya.

Sayangnya, karena kondisi finansial yang tidak memungkinkan Akbar untuk melanjutkan pendidikannya, pria ini harus berhenti sekolah saat duduk di kelas 2 SMP. Setelah putus sekolah, dirinya diajak seorang pemborong untuk menjadi kuli bangunan di Palopo, Sulawesi Selatan.

Di samping bekerja sebagai kuli bangunan, Akbar kecil juga menyambangi arena golf untuk mencari keberuntungan. Padahal, dirinya sama sekali tak tahu-menahu terkait olahraga tersebut. Namun, setelah menginjakkan kaki di sana, ia baru mengetahui kalau lapangan golf adalah "tempat untuk orang-orang kaya".

Selama mengadu nasib di arena golf, Akbar bekerja sebagai penjaja kacang. Namun, dirinya sesekali menjadi tukang pijit bagi orang-orang kaya yang tengah bermain golf.

Kepiawaian Akbar dalam memberikan pelayanan menarik perhatian seorang pengusaha. Namanya adalah Andi Rukman Karumpa.

Dari Kuli Bangunan sampai Jadi Ajudan

Tak disangka, jasa pijit yang dilakukan Akbar telah mempertemukannya dengan sosok yang kelak mengubah nasibnya. Dari pertemuan tersebut, Andi pun kemudian membawa Akbar ke Jakarta pada 2017 silam.

Diketahui Andi Rukman Karumpa adalah Sekretaris Jenderal BPP Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi). Dirinya mengajak Akbar ke Jakarta lantaran merasa simpati dengan sosok Akbar yang berpeluh-peluh bekerja demi mengabdi kepada ibunya.

Setelah berada di tanah rantau, Akbar tak langsung diangkat menjadi seorang ajudan pribadi. Ini karena bosnya masih memiliki ajudan sehingga pria bertubuh gempal tersebut mulanya ditugasi sebagai tukang pijat sekaligus tukang bersih-bersih.

Singkat cerita, Andi mengangkat Akbar menjadi ajudan pribadinya. Sejak saat itu, kehidupan pria asal Sulawesi Selatan ini berubah drastis: dari yang penuh kekurangan menjadi serba berkecukupan. Dari profesi barunya ini pula Akbar membuat julukan baru untuk dirinya sendiri, yakni seorang Ajudan Pribadi.

Baca perubahan hidup Ajudan Pribadi di halaman berikutnya...

Pekerjaan baru Akbar sebagai ajudan pribadi memperkenalkannya kepada sebuah dunia yang benar-benar baru. Pria ini jadi mengenal barang-barang mewah. Dirinya juga sempat mencicipi rasanya wara-wiri ke berbagai negara naik jet pribadi.

"Di situlah kadang kadang norak. Namanya bos serba mewah. Saya foto-foto di mobil mewahnya, jet pribadi. Saya udah keliling negara naik jet pribadi ke Malaysia, Prancis, Jepang, Polandia, Rusia, Dubai," kata Ajudan Pribadi dalam obrolannya dengan Denny Cagur di channel YouTube, dikutip dari detikHot, Rabu (15/3/2023).

Bukan hanya itu, sang Ajudan Pribadi juga jadi dikenal oleh para petinggi-petinggi negara dan pesohor Nusantara, mulai dari Sandiaga Uno sampai Atta Halilintar. Nama Akbar juga semakin melejit setelah dirinya diundang Presiden Joko Widodo untuk menghadiri Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution pada 2017 lalu.

Akbar yang sudah menjadi ajudan lantas juga mencoba untuk menjajal dunia media sosial. Pria ini membuat sebuah akun Instagram dan juga membuat channel YouTube.

Jadi Selebgram dengan Gaya Hidup Serba Mewah

Selain menjadi seorang ajudan, Akbar juga menyambangi dunia maya sebagai seorang selebgram. Dirinya memiliki akun Instagram bernama @ajudan_pribadi dengan pengikut sebanyak 1 juta pengguna serta kanal YouTube dengan subscriber sebanyak 196 ribu orang.

Aktif Β­ngonten sejak 2019, banyak warganet yang nimbrung di kedua akun media sosialnya untuk melihat aksi lucu nan nyeleneh Akbar yang kerap mengocok perut. Selain itu, gaya bicaranya yang kerap terbatah-batah membuatnya menjadi sorotan publik.

Namun, di balik sikap konyolnya itu, sang Ajudan Pribadi memiliki kekayaan yang tak bisa diremehkan. Pria kelahiran Sulsel ini disebut memiliki apartemen mewah senilai Rp 20 miliar.

Kalau detikers melihat akun Instagram pribadinya (sayangnya, sekarang sudah dikunci), selebgram kelahiran Sulsel ini sering mengunggah foto-foto barang mewah dan potret dirinya bersama orang-orang ternama.

Bukan hanya itu, ketika menikahi Rizky Dewi Amalia pada 24 Oktober 2020 lalu, Ajudan Pribadi memberikan mahar nikah berupa satu unit rumah, mas kawin uang 88 Riyal Arab Saudi, dan satu set perhiasan emas berlian. Pesta pernikahannya juga cukup mewah dan dihadiri banyak orang penting.

Tersangka Penipuan dan Penggelapan Dana Rp1,3 M

Dilansir detikNews, Akbar telah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan dana. Akibat perbuatannya itu, selebgram ini terancam dihukum 4 tahun penjara.

"Terhadap tersangka kita kenakan pasal 378 dan pasal 372 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Syahuddi dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat Rabu (15/3/2023).

Ketika ditanyai terkait motif penipuan yang ia lakukan, Akbar mengatakan itu demi menghidupi kebutuhan hidup, bukan untuk foya-foya.

"Buat kebutuhan hidup dan itu saja bukan untuk foya-foya ya," ungkap Ajudan Pribadi saat ditemui di Polres Jakarta Barat, dilansir detikHot, Rabu (15/3/2023).

Sebelumnya, pihak kepolisian menangkap menerima laporan dari seorang warga pada November 2022 terkait kasus penipuan uang. Korban menyebut sang selebgram Ajudan Pribadi sebagai pelaku yang telah membuatnya rugi hingga Rp1,3 miliar.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh Oknum Polisi Palak Pemotor Wanita, Ini Kata Polrestabes Medan"
[Gambas:Video 20detik]
(nkm/nkm)


Hide Ads