.webp)
Yunita Sari (20), tersangka pencabulan 17 anak, membawa cairan sperma sebagai alat bukti saat membuat laporan pemerkosaan ke Polresta Jambi. Namun, setelah pemeriksaan oleh dokter forensik, cairan tersebut bukanlah sperma, melainkan cairan yang berasal dari vaginanya.
"Itu bukan sperma. Ini hasil keterangan dokter ya, bahwa itu cairan di vagina YS bukan sperma," kata Kapolresta Jambi, Kombes Eko Wahyudi, Senin (13/3/2023).
Lebih lanjut, Kombes Eko Wahyudi kembali menegaskan bahwa berdasarkan hasil sampel sperma yang diambil dari kemaluan Yunita, cairan tersebut bukanlah sperma terlapor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apakah ada perbedaan antara cairan sperma dan cairan yang keluar dari vagina wanita?
Perlu detikers ketahui, baik pria maupun wanita, keduanya sama-sama mengeluarkan air mani. Bagi yang belum tahu, air mani adalah suatu cairan yang keluar dari kemaluan manusia.
Terkhusus untuk pria, masyarakat mungkin banyak yang menyamakan antara sperma dan air mani. Padahal, keduanya sedikit berbeda. Air mani pria merupakan media atau tempat di mana sperma berada. Dalam hal ini, sperma adalah bagian dari air mani.
Di samping itu, pada pria dan wanita, air mani dapat keluar saat terjadinya kepuasan seksual atau orgasme. Namun berbeda dengan wanita, cairan ini dapat keluar secara spontan jika terjadi rangsangan seksual.
Lalu, apa bedanya air mani pada pria dan wanita? Merujuk laman Healthline dan beberapa sumber lainnya, berikut perbedaan antara air mani pria dan wanita:
Ciri-ciri Air Mani pada Pria
· Bertekstur kental dan berwarna putih
· Mengandung sel sperma
· Keluar saat terjadi ejakulasi
Ciri-ciri Air Mani pada Wanita
· Cairan bening
· Tidak berbau
· Tidak terdapat ovum atau sel telur
· Berasal dari kelenjar prostat wanita
· Biasanya keluar sebanyak satu sendok teh atau sekitar 3-5 cc
Artikel ini ditulis oleh Maryam Mazaya, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nkm/nkm)
