Kasus pelajar berinisial WW (17) yang menabrak angkot hingga terbalik di Jalan Hayam Wuruk, Kota Medan berujung damai. Kedua pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan.
"Sudah berdamai secara kekeluargaan, baik itu korban dan pemilik mobil, " kata Kanit Lantas Polsek Medan Baru, Iptu MP Hutauruk, kepada detikSumut, Senin (13/3/2023).
Dia menyampaikan bahwa WW telah menanggung biaya pengobatan korban yang mengalami luka- luka. Kemudian, biaya kerusakan angkot dan mobil Toyota Avanza juga ditanggung. Setelah perdamaian itu terjadi, WW pun dilepas polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berhubung sudah berdamai, WW sudah dilepas," sebutnya.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan lalu lintas itu berlangsung pada Sabtu (4/3/2023) sekitar pukul 19.30 WIB. Awalnya Okber Tarihoran (53) mengemudikan angkot KPUM 10 dari arah timur menuju Barat melewati Jalan Hayam Wuruk Medan.
Sementara, WW mengemudikan mobil Toyota Raize melaju dari arah utara menuju selatan melalui Jalan Mataram. Tepat di persimpangan, WW menabrak bagian belakang angkot hingga terbalik.
"Nah, tepat di persimpangan empat W yang masih pelajar melaju dengan kencang dan tidak memperhatikan jalan karena fokus lihat GPS dari handphone," kata MP Siadauruk, Minggu (5/3/2023).
Tidak berhenti sampai di situ, WW juga menabrak mobil Toyota Avanza yang sedang terparkir di pinggir jalan. Mobil Toyota itu pun terpental beberapa meter dan Willbert akhirnya berhenti dengan posisi menabrak tiang listrik.
Artikel ini ditulis oleh Anggie Syahdina Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dhm/dhm)