Wakil rektor 1 Universitas Negeri Medan (Unimed) Restu meraih gelar guru besar atau profesor. Restu meraih gelar profesor tersebut dalam bidang ilmu manajemen pendidikan di Unimed.
Gelar profesor tersebut diraih Restu berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor: 14286/M/07/2023. Restu ditetapkan sebagai guru besar pada tanggal 28 Februari 2023 yang lalu.
Rektor Unimed Syamsul Gultom mengatakan perolehan gelar guru besar tersebut merupakan kabar yang membahagiakan bagi seluruh keluarga besar Unimed. Dengan raihan gelar tersebut, kini profesor di Unimed semakin banyak, terutama di Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Sebab Restu merupakan dosen Pendidikan Geografi yang berada di FIS Unimed.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jabatan profesor ini merupakan suatu kebahagian bagi semua dosen, beserta keluarga dan juga bagi warga Unimed, karena sekarang Unimed bertambah lagi satu profesor dan juga terutama bagi Fakultas Ilmu Sosial Unimed," kata Syamsul Gultom dalam keterangannya yang diterima detikSumut, Sabtu (11/3/2023).
Syamsul menyebutkan dengan adanya penambahan guru besar, merupakan langkah untuk membawa Unimed menjadi universitas tingkat internasional. Mengingat guru besar memiliki tanggungjawab besar untuk meningkatkan tri darma perguruan tinggi.
"Jabatan fungsional ini merupakan suatu tanggung jawab yang besar bagi dosen untuk terus meningkatkan tri darma perguruan tinggi agar dapat membawa Unimed menuju kampus yang Go Internasional untuk mewujudkan World Class University," ucapnya.
Perolehan jabatan profesor ini harus di syukuri bersama dan semoga semakin menguatkan peran Unimed menuju kampus yang bereputasi dan terbaik, serta tetap memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara, terkhusus Sumatera Utara yang bermartabat. Menjadi guru besar kata Syamsul, bukan lah hal sulit seperti yang digambarkan selama ini, dia optimis ke depan akan semakin banyak guru besar diraih oleh dosen Unimed.
"Menjadi seorang guru besar merupakan suatu keniscayaan bagi kita sebagai seorang dosen atau akademisi, menjadi guru besar tidaklah sukar seperti yang digambarkan. Dengan ikhtiar, konsistensi, dan kontinuitas yang tinggi, maka insyaallah akan dibuka jalan menjadi guru besar dengan mudah," ujarnya.
Ketua Senat Unimed Prof Dr Syawal Gultom mengucapkan selamat atas perolehan jabatan profesor atau guru besar buat wakil rektor 1 Unimed itu. Menurutnya raihan guru besar tersebut merupakan salah satu bukti keseriusan Unimed untuk membangun pendidikan di Indonesia.
"Dengan bertambahnya profesor/guru besar Unimed terutama bagi Rektor Unimed ini menunjukkan keseriusan Unimed untuk membangun pendidikan Indonesia, karena dari situ kita dapat melihat kegigihan rektor yang terus meningkatkan publikasi dan penelitiannya sehingga dapat menjadi guru besar di Unimed," sebut Syawal.
Berdasarkan laman resmi Unimed yang dilihat detikSumut, Sabtu (11/3/2023), jumlah guru besar di Unimed saat ini ada sebanyak 70. Sehingga dengan raihan guru besar Restu tersebut, kini Unimed memiliki 71 guru besar.
(afb/afb)