Setelah viral atas keputusannya untuk tidak memiliki anak alias childfree, selebgram Indonesia terkenal Gita Savitri kembali menuai "kontroversi". Lagi-lagi, salah satu postingannya di Instagram memancing beragam komentar netizen.
"Hancurkan patriarki, rasisme, kapitalisme seharian setiap hari. Tapi hari ini kami turun ke jalanan #iwd2023 #womensday2023," tulis Gita di postingan Instagram-nya seperti dikutip detikSumut, Jumat (10/3/2023).
Bukan caption yang menjadi "masalah" di sini, melainkan foto postingan tersebut. Terlihat suami Gita, Paul Partohap, membawa papan di kepalanya yang bertuliskan, "Saya mendukung para wanita Iran, para wanita Afganistan, ... LGBTQ+ ..."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Postingan yang diunggah Kamis (9/3/2023) itu tentu langsung dibanjiri komentar warganet. Namun, bukan itu saja kontroversi yang dilakukan selebgram kelahiran Palembang ini. Berikut detikSumut sajikan informasi tentang kontroversi Gita Savitri di bawah ini.
1. Hijab Gaya Turban
Selama menjadi YouTuber sejak 2009, warganet mengenal Gita Savitri Devi sebagai sosok yang sering mengenakan model hijab pasmina yang panjang. Namun, beberapa waktu terakhir, dirinya kelihatan lagi suka memakai hijab gaya turban.
Bagi detikers yang tidak tahu, model hijab turban hanya menutupi bagian rambut saja. Sementara bagian telinga dan leher masih terlihat. Gaya yang seperti itu dianggap menghilangkan esensi hijab yang harusnya menutupi bagian kepala hingga dada seorang perempuan.
Alhasil, dirinya yang tampil dengan kerudung seperti itu menuai banyak kritikan dari para warganet. Orang-orang menilai selebgram ini semakin "liberal" dan tak sedikit pula yang memprediksi Gita akan segera melepas hijab.
2. "Membela" Popo Barbie
![]() |
Media sosial TikTok sempat dihebohkan dengan seleb Popo Barbie yang masuk ke toilet perempuan. Dirinya sengaja menyamar menjadi perempuan dengan mengenakan wig, masker, dan make-up.
Padahal, Popo Barbie sendiri adalah seorang laki-laki. Sontak, aksinya itu menjadi sorota netizen. Melihat kejadian ini, Gitasav, panggilan akrabnya, juga ikut menyuarakan pendapatnya.
"Kalo dia transpuan berarti bener dongg masuk toiletnya. Di Jerman juuga di public space gitu udah banyak toilet yang campur gitu jadi satu toilet untuk semua," tulis Gita dalam story Instagram-nya.
"Banyak yang merespons bahwa si Popo bukan transpuan, karena dia 'belum jadi cewek'. I dont know who this Popo," kata Gita dalam story-nya. "Setau gue seseorang bisa identify as trans kalo dia merasa gender dia tidak sesuai dengan sex-nya, ngga mesti ganti alat kelamin dulu," imbuhnya.
Menurut netizen, tanggapan Gita tersebut seolah "membela" aksi Popo Barbie yang menyusup ke toilet perempuan. Dirinya juga dinilai "asal bunyi" lantaran tidak mencari tahu lebih dulu terkait siapa sosok Popo Barbie itu.
"Si Gita ditanya soal Popo, bukannya riset dulu kasusnya kayak apa, ini cangcingcong jelasin transpuan. pas dikoreksi opininya salah dan nggak nyambung, malah dibilang nyapnyap doang," ujar seorang warganet.
3. Komentar tentang Larangan LGBT di Piala Dunia Qatar
Sebagai seseorang yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri, yakni di Jerman, Gita Savitri yang seorang muslim termasuk ke dalam golongan minoritas di negara tersebut. Hal ini lantas menjadi salah satu pendorong dirinya untuk membela hak-hak kaum minoritas, tanpa terkecuali LGBTQ+.
Selama perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar, nama Gitasav menjadi perbincangan hangat di media sosial. Ini bermula dari komentarnya yang mengatakan bahwa Qatar adalah negara yang "homofobia" alias anti terhadap kaum homoseksual.
"FIFA is corrupt and Qatar justifying homophobia by using 'this is our culture' is big no. ("FIFA itu korup dan Qatar membenarkan homofobia dengan menggunakan (alasan) 'ini adalah budaya kami' merupakan hal yang salah besar")," tulis Gita di akun Instagram-nya.
Saat ajang piala dunia tersebut, diketahui timnas Jerman yang melawan Jepang melakukan aksi tutup mulut. Itu merupakan sebuah kampanye yang menyatakan bahwa Jerman ramah terhadap kaum LGBTQ+. Warganet pun bertanya soal itu kepada Gita dan perempuan kelahiran Palembang itu menuliskan komentar tadi.
Detikers pastinya tahu jika isu LGBT merupakan persoalan sensitif yang kemungkinan besar akan selalu ditolak oleh masyarakat. Sebagai respons terhadap komentar Gita tersebut, netizen langsung membombardirnya dengan reaksi negatif.
"Ribet lu gitasav. Terlalu open minded lu rempong," tulis netizen di Twitter.
4. Childfree dan "Resep" Awet Muda
![]() |
Setelah viral di penghujung 2022, perempuan yang disebut-sebut mirip aktris Korea Kim Ji Won ini kembali trending di awal 2023 usai keputusannya tidak ingin memiliki anak alias childfree.
Sebenarnya, netizen tak terlalu mempermasalahkan Gitasav yang melakukan childfree. Lagipula, setiap orang punya haknya masing-masing dalam mengurusi kehidupan mereka. Hanya saja, pernyataan Gita yang menyebut childfree bisa membuat awet muda, lah, yang menjadi permasalahannya.
"Not having kids is indeed natural anti-aging. You can sleep for 8 hours every day, no stress hearing kids screaming. And when you finally got wrinkles, you have the money to pay for botox," tulis Gita, seperti dikutip dari detikHealth, Sabtu (11/3/2023).
Tanggapan tersebut bermula ketika ada salah satu akun instagram yang memuji wajah Gita yang terlihat awet muda padahal dirinya sudah memasuki usia kepala tiga.
"Aku yg umur 24 kalah sm ka git pdhl udah 30 awet muda bgt si," tulis akun tersebut.
Gita pun membalas dengan menyatakan bahwa dirinya bisa terlihat awet muda lantaran keputusan childfree-nya. Tidak memiliki anak membuatnya terbebas dari stres dan dapat tidur selama 8 jam setiap hari.
Komentar tersebut dilihat netizen seolah menyiratkan bahwa orang yang memiliki anak akan cepat tua. Selebgram yang tinggal di Jerman itu alhasil langsung diserang warganet.
Orang-orang menilai ketikan Gita yang tiba-tiba membahas childfree dan mengatakan kalau itu adalah "resep" awet mudanya sama sekali "tak nyambung". Netizen juga menyebutkan banyak selebritas yang tetap awet muda sekalipun punya banyak anak.
"Apa kabar Sophia Latjuba, Wulan Guritno, Ussy sulistiawaty, Tasya Kamila, putri Titian dan banyak lagi.... Mereka punya anak2 dan awet muda," tulis seorang netizen.
5. "Anak Adalah Beban"
Ada banyak faktor yang menyebabkan pasangan suami-istri "terpaksa" melakukan childfree. Bagi Gita, dirinya memutuskan untuk childfree karena ia menganggap anak adalah beban. Hal itu seperti yang ia sampaikan dalam salah satu live di Instagram pribadinya.
"Iya, buat gua (anak itu) beban. Buat lo, kan, bukan (tapi) anugerah. Buat gua beban makanya gua nggak mau (punya anak). And there's nothing wrong with it (dan nggak ada yang salah dengan itu)," ujar Gita di sesi live Instagram tersebut, Rabu (8/2/2023) malam.
Sontak, komentarnya itu menuai banyak respons negatif dari warganet. Ada yang langsung men-judge Gita sebagai pribadi yang sombong. Ada yang menganggapnya memiliki fobia terhadap anak-anak. Ada pula yang memahami keputusan Gita, tetapi menyayangkan pemilihan kata maupun cara penyampaiannya.
6. Ejek Netizen sebagai "Stunting"
Kerap dicerca dan dihujat lantaran memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan mayoritas masyarakat Indonesia mungkin membuat Gita Savitri merasa jengkel. Kejengkelannya itu akhirnya memuncak setelah seorang netizen "asal ceplos" tentang dirinya.
"mba ini tu gausah diingetin, gausah dihujat gaes, dia kan si paling bener, diemin aja mending," ujar salah satu akun Instagram.
Alhasil, Gita langsung membalas, "Gw udah bacot-bacot, point yang lo bisa dapet adalah 'Gita emang merasa paling bener' Ya sis? Dulu lo stunting kali ya makannya agak lamban."
Karena dirinya seorang influencer ternama dengan followers berjuta-juta, ejekan "stunting"-nya terhadap warganet tersebut langsung jadi pembicaraan panas. Yang lebih membuat geram netizen adalah stunting dianggap candaan semata oleh perempuan pemilik akun @gitasav itu.
Publik menyayangkan Gita yang asal menyebutkan istilah stunting. Padahal, kata tersebut cukup sensitif bagi sebagian orang.
"Dia bilang itu bercanda. tapi dia enggak tahu rasanya perjuangan seorang ibu biar anaknya enggak stunting itu luar biasa effortnya (aku seorang ibu juga btw). Maksudku, bisa lho memilih kata yang lebih baik untuk bercandanya," kata seorang netizen.
Musisi Anji sampai ikut mengomentari kontroversi Gita itu melalui akun Twitter-nya. Ia bahkan jadi menyesal karena membuka isu trending pada saat itu.
"Saya rasa pilihan Gitasav mau punya anak atau nggak sih terserah dia. Asal nggak saling memaksakan pilihan. Tapi komen dia tentang stunting ini lebih membuat gundah perasaan saya. Nyesel juga buka trending. Jadi punya perasaan nggak enak pagi ini," tulis Anji.
7. Aksi Demonstrasi di Jerman
![]() |
Baru-baru ini, Gita Savitri kembali menjadi sorotan sejumlah warganet. Dalam sebuah unggah di Instagram pribadinya, Gita membagikan fotonya dan suaminy turun ke jalanan selama peringatan Hari Perempuan Internasional.
Yang menarik perhatian warganet adalah tulisan pada papan yang dibawa Paul Partohap. Di situ tertulis kalimat "Aku mendukung ... LGBT ..."
Sebenarnya, sudah lama orang-orang mengetahui bahwa YouTuber yang satu ini memang pro terhadap kaum minoritas LGBT. Hanya saja, masih ramai netizen yang kerap mengomentarinya.
"Kak gita mungkin tulisan LGBT+ mohon dihapus, mungkin dg cara respect dg para wanita saja sudah cukup. Menurutku ya, drpd bahas itu jd panjang dan bertolak belakang dg agama," kata salah satu akun Instagram.
"LGBTQ? Kakak mau kembali ke zaman Nabi Lut ya? Nauzubillah," tulis komentar yang lain.
Itulah sederet kontroversi Gita Savitri Devi yang kerap memancing respons negatif dari netizen. Bagaimana tanggapanmu dengan sosok selebgram yang satu ini, detikers?
(afb/afb)