Berkunjung ke Medan, Gus Yahya Diajak Bobby Makan Durian di Rumah Dinas

Berkunjung ke Medan, Gus Yahya Diajak Bobby Makan Durian di Rumah Dinas

Kartika Sari - detikSumut
Selasa, 07 Mar 2023 22:19 WIB
Ketum PBNU Yahya Qholil Staquf (Gus Yahya) makan durian bareng Wali Kota Medan Bobby Nasution
Foto: Ketum PBNU Yahya Qholil Staquf (Gus Yahya) makan durian bareng Wali Kota Medan Bobby Nasution (Kartika/detikSumut)
Medan -

Wali Kota Medan Bobby Nasution menjamu Ketua PBNU Yahya Qholil Staquf (Gus Yahya) di Pendopo Rumah Dinas Wali kota Medan. Dalam pertemuan itu, Bobby mengajak Gus Yahya makan durian.

"Saya mau ajak Gus makan durian di Sibolang, tapi saya pikir-pikir lagi duriannya saja yang saya bawa ke sini," ungkap Bobby di rumah dinasnya, Selasa (7/3/2023) malam.

Pantauan detikSumut, Bobby dan Gus Yahya tampak asyik menyantap beberapa potong durian di pendopo. Sejumlah pengurus NU maupun pejabat di Pemkot Medan turut hadir dalam pertemuan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yahya mengatakan durian di Medan rasanya enak. Dia menyebut durian asal Medan ini lebih enak daripada durian yang ada di Jepara, Jawa Tengah.

"Enggak ada yang enak, semua enak sekali. Duriannya ini masyaallah. Saya tahu durian itu cuma dua tempat yaitu di Jepara, tempat mertua dan dari Medan ini. Dan kelihatannya durian Medan lebih enak," ujar Gus Yahya.

ADVERTISEMENT

Yahya memberikan nilai sempurna untuk durian di Medan. Lebih tinggi daripada durian di Jepara

"Kalau tentang nilai, karena saya baru tahu dua jenis, kayaknya di sini 10 lah nilainya, kalau di Jepara itu 7 lah," tutur Gus Yahya.

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya juga tampak menikmati hidangan yang disajikan di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Medan. Ada beberapa hidangan yang disajikan mulai dari Mie rebus, lontong kacang, rendang, sambal udang, dan lainnya.

Gus Yahya menyebut kuliner di Medan memiliki potensi besar untuk dapat diterima oleh masyarakat luas baik lokal hingga mancanegara.

"Medan ini punya masa depan yang cerah karena punya begitu banyak potensi yang pasti akan dengan mudah diterima oleh masyarakat luas, bukan hanya secara nasional tapi insyaallah secara internasional," pungkasnya.




(afb/afb)


Hide Ads