KPU Sebut Coklit di Kota Medan Capai 97 Persen

KPU Sebut Coklit di Kota Medan Capai 97 Persen

Maryam Mazaya - detikSumut
Selasa, 07 Mar 2023 19:09 WIB
Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap saat di rumah Bobby Nasution menyaksikan Pantarlih melakukan Coklit (Foto: Maryam Mazaya)
Komisioner KPU RI Parsadaan Harahap saat di rumah Bobby Nasution menyaksikan Pantarlih melakukan Coklit (Foto: Maryam Mazaya)
Medan -

Proses pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih Pemilu 2024 di Kota Medan, sampai saat ini masih berlangsung. Saat ini proses Coklit sudah mencapai 97 persen.

"Untuk Kota Medan, setelah disupervisi dan monitoring, sudah cukup baik, per hari ini sudah mencapai 90 persen bahkan menuju 97 persen," kata Komisioner KPU RI, Parsadaan Harahap, di Medan, Selasa (7/03/2023)

Ia menyebutkan proses Coklit masih akan berlangsung sampai 14 Maret 2023. Pencapaian yang cukup memuaskan ini tidak luput dari bantuan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira Medan ini cukup bagus, tentunya ini tidak akan terjadi tanpa support dari pemerintah kota sendiri," ujarnya.

Kendati demikian, para Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang turun di lapangan tetap mendapati beberapa kendala seperti warga yang tidak ada di rumah, manipulasi data tempat tinggal bahkan ada yang dikejar hewan peliharaan saat mendatangi kediaman warga. Pemkot Medan, kata Parsadaan, akan ikut membantu untuk melakukan validasi data penduduk tersebut.

ADVERTISEMENT

"Pak Wali Kota juga suda memberikan apresiasi dan menyambut baik, ya ini menjadi bagian dari ikhtiar kita untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait coklit," ucapnya.

Untuk capaian nasional sendiri, hingga saat ini masih belum direkapitulasi dari setiap daerah yang sedang dilakukan Coklit. Namun secara umum proses Coklit tersebut sudah mencapai angka 80 persen.

"Untuk laporan capaian nasional masih belum, karena nanti kita akan ada rekapitulasi dan monitoring, tapi secara umum sudah di atas 80 persen," tutupnya.

Artikel ini ditulis oleh Maryam Mazaya, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nkm/nkm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads